Proyek Paving Tanpa Prasasti dan Asal asalan serta Bahan diduga tidak SNI Sudah Mulai Ringsek

oleh
oleh
Share artikel ini

 

Sampang,|| detikNews86.com – Proyek pavingisasi jalan  yang berada di kelurahan polagan RT003 RW 001 Kec. sampang kabupaten Sampang dikeluhkan warga karena pelaksanaan nya justru membuat warga makin kesusahan dan kesulitan melewati akses jalan paving tersebut di sebabkan, terlihat jelas dalam video pekerjaan paving malah di persempit .

Dalam video edaran tersebut, masyarakat setempat begitu kecewa dengan pelaksanaan proyek yang tak sesuai kebutuhan akses jalan pada semulanya sebelum ada proyek.

Kekecewaan akhirnya di jelaskan dalam video oleh masyarakat dan menyebutkan seluruh pemimpin masyarakat polagan untuk mengkroscek hasil pekerjaan dari pelaksanaan.

“halo kepada seluruh pemimpin masyarakat polagan ini RT nya H.ili dan RW nya Bpk.Muk,ini ada proyek baru , bukannya lebih diperlebar malah di persempit,bukan menambah enak kepada masyarakat tapi malah membuat celaka, maaf kepada anggota, mohon di cek pak lurah , jadi klo misal mau ke masjid pake motor tidak bisa salipan, becak pun tidak bisa lewat ,” ucap warga dalam video. Jumat  24 November 2023.

Pekerja pavingisasi pun tidak ada kejelasan sumber dananya  Saat dilapangan, karna tidak ada papan / prasasti di sekitar lokasi proyek.

Guna menangkap  kebenaran dibalik video yang telah beredar mengenai sumber proyek pekerjaan pavingisasi yang ada di dsn polagan , tim serta bebrapa media mencoba menghubungi lurah polagan Abd. Rozak melalui pesan Whatshaap namun tidak ada respon .

Masih hubungi lewat whatshaap, akhirnya lurah yang menurut informasi alergi terhadap wartawan mengangkat telfon Whatshaap dan memberikan penjelasan namun dalam keadaan bingung untuk menjawab alokasi sumber proyek tersebut dari mana.

” Itu pelaksananya orang kara, itu dana propinsi , dana apa itu DAK , dan saya tau kalo ada pekerjaan itu,  saya tidak tau berapa nilai anggaran itu,  cuman tau lokasinya saja.”  Ujar Rozak .

Disinggung masalah proposal pengajuan pekerjaan , perihal tanda tangan atau persetujuan .

” Ndak , gini ketika saya masuk ,pekerjaaan itu sudah mau di laksanakan, gak tau juga mungkin saat lurah yang lama,”

Membahas keluhan dari masyarakat setempat mengenai di persempit nya jalan yang tak sesuai harapan warga, dan kesulitan untuk dilewati pengendara yang hendak berpapasan akan keluar dari paving akibat terlalu sempit.

” Kemaren lusa harapan dari masyarakat untuk diperlebar, kemaren pula sudah di perlebar dengan merabat di pinggiran itu , itu di kerjakan  hari Sabtu.” Ujarnya.

Mengenai tidak taunya nilai , perencanaan dan proposal pengajuan lurah polagan mengatakan jika dirinya tidak tau.

” Yaa taunya saya  pelaksanan, kalau tidak salah sebelum pelaksanaan itu, kira-kira satu bulanan mungkin  saya tau, bahwa di lokasi kelurahan polagan ada pavingisasi.” papar Rozak.

” Rilis apanya , gak usah ,apanya dirilis, rilis gimana, tak usah dirilis  ,rilis gimana apa itu,, cuman urusan itu, bukan saya yang ngerjain  , itu usman yang bekerja tak kasih nomer sama saya,” lanjut dengan nada kesal.

Dapat info dari lurah polagan Abd. Rozak  dirinya meminta untuk menghubungi pihak pelaksana untuk klarifikasi dan konfirmasi, usman selaku pelaksana memberikan kejelasan mengenai proyek pavingisasi yang tidak ada papan nama dan sumber anggaran di dsn polagan saat wawancara melalui telfon Whatshaap.

” selama hal yang positif , tidak apa-apa, program kegiatan pembangunan sarana dan prasarana utilitas sumber dana APBD  provinsi Jatim tahun 2023, laah ini saya tidak hafal pak, ini saya harus lihat kontraknya dulu untuk lihat volumenya, Penyelesaian lama kontrak juga saya tidak tau pak, saya ada diluar jadi saya tidak pegang data.,”  Kata Usman.

Perencana tidak  terintegral dengan pemilik lingkungan dengan  berbasis kebutuhan yang di butuhkan oleh masyarakat setempat,  namun masih saja membuat kecewa dengan hasil pelaksanaannya, yang mana  sebelumnya lokasi jalan bisa di lewati oleh dua kendaraan yang berpapasan, namun sekarang  ada kesulitan begitu yang di ungkap Masyarakat dalam video.

Menurut pernyataan usman selaku pelaksana , jika proyek paving yang di keluhkan masyarakat setempat telah di tindak lanjuti ,bukan di Uruk melainkan telah di rabat . Selasa 28/11/2023.

”  laa kan lurah itu kan sudah ke lokasi , dan keluhan dari  masyarakat sudah di tindak lanjuti, bukan di uruk ,, kan di rabat.,”  tutup usman selaku pelaksana.

Hasil survey dilapangan bahkan  belum seumur jagung menemukan banyak kondisi paving yang sudah mulai ringsek akibat pemadatan yang kurang maksimal, saat   hasil konfirmasi kepada pelaksana maupun lurah pada Selasa 28/11/2023 malam , mereka mengatakan hal yang sama, namun rabat yang di kerjakan  hanya satu sisi bukan seluruh sisi ( kanan dan kiri ).

Saat ada sepeda motor melewati jalan tersebut saat berpapasan, masih ada kesulitan saat melewatinya sehingga harus ada salah satu motor yang hendak mengalah.

” Ini masih kurang , buktinya tadi ada motor lewat harus ada salah satu yang mengalah klo lewat langsung pasti jatuh ” katanya pengendara lainya.

 

 

 

Robby