Rakoor Arus Mudik Hari Raya  Antisipasi Capaian Target Vaksinasi.

Share artikel ini

P.siantar,//detiknews86.comAsisten Perekonomian dan PembangunZainal Siahaan, SE.MM mewakili Plt Wali Kota P.siantar (Sumut)membacakan sambutannya bahwa, Pemerintah telah melakukan berbagai upaya percepatan penanganan antisipasi dampak berkepanjangan Covid- 19, diruang Data Jl.Merdeka (21/4/’22).

Upaya pencegahan meliputi disiplin protokol kesehatan terutama memakai masker, kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis mikro. Penanganan kesehatan, pengobatan, serta capaian target Vaksinasi menjadi prioritas penanganan Covid-19 di didukung penyaluran bantuan sosial barang/tunai terhadap masyarakat terdampak.

Disaat menjalani bulan suci Ramadhan, namun saya berharap kita tetap konsisten dan semangat menjalankan tugas dibebankan kepada masing- masing, diutamakàn kegiatan penanganan covid-19 sebagai bentuk pelayanan terhadap masyarakat. Beberapa hari kedepan Umat Muslim akan merayakan Hari Raya Idul Fitri 1443 H, dan saat ini Pemerintah telah menetapkan hari libur dan cuti bersama selama 10 hari kelender sejak 29 April s/d 8 Mei 2022. 

Dikesempatan berbahagia ini, meminta kepada OPD terkait Kecamatan /Kelurahan dan Stakeholders agar segera berupaya antisipasi mobilitas arus mudik/balik masyarakat. Dikawatirkan akan menimbulkan peningkatan penyebaran Covid-19 jika tidak kita antisipasi dengan cepat dan tepat. 

Pada kesempatan ini mengingatkan, 
Pertama, seluruh instansi dan masyarakat diminta untuk tetap mempedomani Peraturan Pemerintah Tentang Pencegahan dan Penanganan Covid-19. Kedua, semua pihak berperan aktif melakukan edukasi protokol kesehatan terutama 5M baik terhadap keluarga, saudara dan masyarakat.

Ketiga, mempercepat capaian target vaksinasi melalui berbagai strategi secara proaktif, persuasif, terfokus, dan terkoordinasi berdasarkan target yang ditetapkan. 

Keempat, melaksanakan pendisiplinan protokol kesehatan, melalui pendekatan persuasif humanis oleh Tim Gakum  dikoordinir Satpol-PP bersinergi dengan unsur TNI/POLRI.

Kelima, seluruh Camat dan Lurah agar memperkuat dan mengaktivasi Fungsi Posko Satgas Penanganan Covid-1 9 bersinergi dengan Bhabinsa /Bhabinkantibmas, Puskesmas, RT/RW, serta institusi terkait  meningkatkan kegiatan 3T (Testing, Tracing, Treatment) guna mempercepat deteksi dini.

Keenam kepada Dinas Perhubungan dan Dinas Kesehatan agar berkolaborasi membentuk posko pemantauan serta memfasilitasi pelaksanaan pelayanan kesehatan berupa vaksinasi dan rapid antigen yang diambil secara random sampling terhadap penumpang/ pemudik.

Ketujuh, kepada DinasPendidikan dan Pengajaran tetap mempedomani regulasi pelaksanaan pembelajaran tatap muka 100 % menerapkan prokes ketat. 

Kedelapan, pengawasan pengendalian mobilitas kegiatan sosial ekonomi dan budaya masyarakat, agar dilaksanakan meningkatkan patroli pengamanan Tim Gakum Satgas Penanganan Covid-19.

Selanjutnya, diharapkan kita agar  meningkatkan koordinasi, sinergitas dan saling membantu antar instansi terkait serta menghindari ego sektoral  penanganan covid-19. Capaian target vaksinasi terlaksana dengan baik. Kehadiran Pemerintah di tengah masyarakat dalam menyelesaikan masalah yang terjadi di lapangan seyogianya dilakukan dengan cepat, tanggap disertai keikhlasan diri  membantu sesama.

Saat ini kita tidak hanya menghadapi bencana non alam pandemi Covid-19, namun juga bencana alam terkait cuaca ekstrim mengakibatkan banjir, tanah longsor, angin kencang puting beliung dibeberapa lokasi mengakibatkan kerugian warga. Menghimbau kepada RT/RW,  Kelurahan dan Camat agar tetap waspada dan mengedukasi warga terutama  yang tinggal di daerah rawan longsor  juga menjaga kebersihan lingkungannya, serta  kelancaran saluran drainase .

(S.Sitorus).