Samosir sumut-detiknews86.com-Dalam rangka memperingati Hari jadi ke-19 Kabupaten Samosir, DPRD Kabupaten Samosir menggelar Rapat Paripurna di Kantor DPRD Kabupaten Samosir, 07/01.
Rapat dibuka secara resmi oleh Ketua DPRD, Sorta E. Siahaan didampingi Wakil Ketua Pantas M. Sinaga dan Nasip Simbolon.
Turut menghadiri, Bupati Samosir, Pj. Sekda, Staf Ahli Bupati, para Asisten, Forkopimda, Pimpinan OPD se-Kabupaten Samosir, Camat se-Kab.Samosir, Tokoh Masyarakat/ Pemrakarsa, LSM/Pers
“Dirgahayu Kabupaten Samosir XIX, kepada segenap masyarakat Kabupaten Samosir dimanapun berada, kepada pimpinan dan anggota DPRD, segenap aparatur pemerintah, TNI/POLRI, Instansi Vertikal, BUMN/BUMD dan seluruh elemen masyarakat” Kata Bupati Samosir, Vandiko T. Gultom mengawali Sambutannya.
Melalui Hari Jadi Kabupaten Samosir XIX, Vandiko mengajak seluruh elemen untuk bergandengan tangan mewujudkan visi Kabupaten Samosir, mewujudkan Masyarakat Samosir yang Sejahtera dan Bermartabat secara ekonomi, pendidikan dan kesehatan. Menurutnya, Memperingati hari jadi Kabupaten Samosir XIX mengandung makna melihat masa lalu sebagai sebuah rantai sejarah yang menjadi pondasi yang sangat bernilai untuk refleksi menapaki masa kini dan masa depan. Sebagai sarana untuk melihat perjalanan kehidupan untuk menjawab persoalan dan tantangan kedepan. Merancang formula masa depan berdasarkan realita dan dinamika kekinian tanpa melupakan nilai-nilai peristiwa bersejarah masa lalu.
Oleh karena itu, Vandiko menegaskan, Hari Jadi ke-19 sebagai energi positif dalam upaya pembenahan, merespon seluruh harapan, aspirasi serta kebutuhan yang berkembang ditengah masyarakat. Pembentukan Kabupaten Samosir merupakan suatu upaya menghantarkan masyarakat Samosir yang sejahtera, bermartabat secara ekonomi, kesehatan dan pendidikan. Dalam mewujudkan hal tersebut, diperlukan peningkatan kualitas kinerja, kerja nyata dan kerja ikhlas untuk mengambil peran sebagai motivator, fasilitator maupun sebagai pelaksana dengan tindakan nyata untuk kemajuan pembangunan Kabupaten Samosir.
“Setiap masa ada pemerintahan dan pemimpinnya, setiap pemerintahan dan pemimpinnya asa masanya. Namun setiap masa dan pemimpin sudah barang tentu berbakti dan membangun daerah kearah yang lebih baik serta menyejahterakan masyarakat” ungkap Vandiko.
Tak luput Bupati Samosir menyampaikan ungkapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada masyarakat Kabupaten Samosir, seluruh pemrakarsa Kabupaten Samosir, Mantan Bupati dan DPRD yang telah memberikan kontribusi melalui pemikiran dan karya dalam membangun Kabupaten Samosir.
Tokoh Masyarakat yang juga Pemrakarsa berdirinya Kabupaten Samosir, Manginar Sitanggang menyampaikan, perlu perenungan sebelum pemekaran, masa sekarang dan masa yang akan datang.
Masa sekarang banyak perkembangan dalam pemerintahan. Sesuai visi misi Kabupaten Samosir sebagian besar sudah berjalan, namun belum terpenuhi seutuhnya, itulah yang akan dituntaskan. “Sebagai pemrakarsa, kami sangat antusias dan mendukung pemerintahan.”Kata Manginar.
Dewan dan Kepala Daerah harus mempunyai tanggung jawab moral, seharusnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Samosir. Menjalankan tupoksi sesuai harapan masyarakat, berbuat yang terbaik demi kesejahteraan masyarakat.
Samosir kedepan akan lebih maju lagi, banyak pembangunan yang harus dilakukan, Bupati dan DPRD agar melakukan Lobby ke pusat, sehingga anggaran turun lebih besar, tambah Manginar
Mantan Bupati Samosir, Mangindar Simbolon, mengatakan pembangunan adalah sebuah proses perencanaan yang berkesinambungan. Sebagai daerah Otonomi, Kabupaten Samosir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari NKRI, dengan artian anggaran ditopang Pusat. “Siapapun Bupati kalau hanya mengandalkan APBD itu omong kosong” kata Mangindar.
Dalam perjalanan 19 tahun Kabupaten Samosir, diakui sudah banyak kemajuan, terutama pembangunan yang dicapai.
Namun dalam menghadapi dampak ekonomi yang semakin sulit di Indonesia bahkan di dunia, Mangindar menyarakan untuk mengelola Sumber Daya Alam dengan baik, mencari sumber bahkan investasi swasta yang dapat merubah perekonomian masyarakat.
Dinamika politik mari kita kelola dengan baik, perbedaan biasa tapi jangan sampai menyakiti demokrasi kita. Karena, jika demokrasi sakit, yang pertama menderita adalah masyarakat.
“Mari kita tuntun, bangun suasana politik yang tetap kondusif walaupun menjelang tahun politik. Kita jaga komunikasi yang baik menghadapi krisis ekonomi. Saya yakin kalau kita kompak, maka akan dapat melewatinya. Kabupaten Samosir harus mampu menunjukkan jati diri, sebagai contoh bagi kabupaten lain. “Dirgahayu Kabupaten Samosir ke-19”, tandas Mangindar mengakhiri.
Mantan Ketua DPRD Samosir, Rismawati Simarmata, mengajak dewan dan Bupati untuk bersatu membangun Kabupaten Samosir.
“Sekali layar terkembang, jayalah Kabupaten Samosir” kata Risma
Ketua DPRD Samosir, Sorta E Siahaan mengatakan, menjalankan roda pemerintahan dan menyelesaikan berbagai permasalahan harus tetap memegang teguh dalihan natolu.
Lebih lanjut disampaikan, di usia ke-19, Pemkab Samosir harus menentukan masa depan, mempersiapkan diri menuju Kabupaten yang sepenuhnya dewasa, mandiri dan mempunyai masa depan yang menjanjikan. Pemda dituntut mempersiapkan diri dengan melakukan langkah strategis yang terukur dengan prioritas pembangunan dibidang ekonomi, pertanian, infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan pariwisata.
“Mari kita songsong 2023 dengan damai. Hari yang istimewa sebagai hari jadi Kabupaten Samosir, patut disyukuri sebagai berkat Tuhan. Mari melakukan evaluasi terhadap apa yang sudah dan apa yang akan dilakukan kedepan. Merefleksi diri terhadap seberapa tulus dan ikhlas hati nurani, pengabdian yang kita berikan dalam rangka mengisi pembangunan di Kabupaten Samosir” tambah Sorta.(SH)