PangkalPinang, DETIKNEWS86.COM-
Rapat paripurna memperingati hari ulang tahun (Hut) ke-21 Provinsi Bangka Belitung di ruang Paripurna DPRD Babel, diwarnai kericuhan, Sabtu (20/11/2021)
Kericuhan itu terjadi disebabkan salah satu tokoh presidium pembentukan Provinsi Bangka Belitung, Saviat yang marah-marah.
Peristiwa tak terduga itu terjadi usai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD Bangka Belitung, Herman Suhadi menutup rapat pripurna.
Tokoh Presidium perjuangan pembentukan Provinsi kepulauan Bangka Belitung, Saviat tiba-tiba naik ke atas podium.
Dirinya kemudian marah-marah sembari memukul meja podium dengan tangannya
Sontak kejadian itu, membuat para undangan di ruangan terfokus pada pria yang mengenakan baju berwarna biru itu.
Tak terlalu jelas, lontaran kekesalan yang disampaikan, pasalnya pengeras suara dimatikan pihak panitia.
Petugas keamanan berusaha menenangkan Mantan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Babel itu.
Saat dikonfirmasi, ternyata dirinya merasa kekecewa dengan pelaksanaan upacara peringatan Hari Jadi Ke-21 Babel digelar tanggal 22 November 2021.
Menurutnya, sesuai dengan hari jadi, harusnya upacara peringatan haruslah digelar pada tanggal 21 November 2021.
“Upacara harus tanggal 21 November 2021. Tidak boleh mengubah tanggal 21 November, upacara jadi tanggal 22 November 2021 yang di Belitung. Upacara harus hari itu juga, yang lain boleh berubah, paripurna boleh berubah, resepsi boleh berubah. itu yang kami protes,” ujar Saviat dengan kesal.
Dirinya mengaku baru mengetahui pelaksanaan upacara digelar tanggal 22 November 2021 itu kemarin hari, Jumat (19/11/2021).
“Saya sudah kasih tahu orang Belitung, kalau perlu inspekturnya cukup orang Belitung, kalau gubernur tidak mau, itu sakral, itu marwah, hari lahirnya Provinsi Babel. Kami sangat kecewa, terus terang dengan hal begini,”katanya.
Sesuai rangkaian acara, Rapat Paripurna Istimewa dalam rangka Memperingati Hari Jadi Ke-21 Provinsi Kepulauan Babel akan digelar pada tanggal 20 November 2021, hari ini.
Sementara, upacara dalam rangka Memperingati Hari Jadi Ke-21 Babel di Halaman GOR Tanjungpandan Kabupaten Belitung dan malam resepsi di Santika Hotel Tanjungpandan, Belitung pada tanggal 22 November 2021.
Menyikapi ini, Gubernur Kepulaun Bangka Belitung Erzaldi Rosman menyayangkan penyampaian kekesalan tersebut dengan emosional.
Pasalnya, dalam momentum itu, hadir tamu yakni Staf Ahli Menteri Dalam Negeri Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Hamdani.
“Pejuang-pejuang ini lagi semangat-semangatnya, cuma sayang disampaikan dengan terlalu emosional, seharusnya tidak begitu, kita kan ada tamu, tapi ya sudahlah, sudah terjadi ya sudahlah. Tadi dia (Saviat-red) bilang tidak ada apa-apa.
Orang nomor satu di Bangka Belitung ini juga menanggapi terkait keinginan agar upacara digelar pada tanggal 21 November 2021.
“Itu sudah ada dalam perda dan pergub, coba cek nanti, sudah disampaikan dalam sambutan, seharusnya tanggal 21 November, kita laksanakan tanggal 22 November, di situ ditulis dalam situasi dan kondisi.
Ingat pada tahun ini yang jadi tuan rumah di Belitung, kita harus tahu kondisi, kawan-kawan mau ikut di sini dan di Belitung, kapal kita terbatas, kecuali yang mau berenag, silahkan,”jelasnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Bangka Belitung Herman Suhadi ikut menanggapi kejadian yang tak terduga saat rapat paripurna tersebut..
“Di luar jadwal (schedule), kita mengerti tentang situasi dan kondisi itu, beliau pejuang dan ingin menyampaikan aspirasi. Intinya kita menerima (aspirasi-red),” katanya.
Diakuinya mengenai penentuan rangkaian kegiatan HUT ini sudah dilakukan koordinasi
“Sudah jauh-jauh hari, kami lakukan koordinasi, saya yang memimpin rapat dengan presidium, ke seluruh presidium yang kita undang, tapi kebetulan pak Saviat tidak hadir,” katanya.
(Red/BaBel)