BATU BARA | Detiknews86.com – DPRD Kabupaten Batu Bara menggelar Rapat Paripurna dengan agenda utama penyampaian Laporan Reses Tahap II Tahun 2024. Rapat yang berlangsung di ruang Rapat Paripurna DPRD Batu Bara ini dihadiri oleh Ketua DPRD Batu Bara, M. Safi’i, SH, serta Pj. Bupati Batu Bara yang diwakili oleh Sekretaris Daerah, Ibu Norma Deli Siregar, SE., MM. Selain itu, hadir pula Sekretaris DPRD Kabupaten Batu Bara, Izhar Fauzi, SH, seluruh anggota DPRD Batu Bara, serta perwakilan OPD dan unsur Forkopimda.
Dalam laporannya, para anggota DPRD dari lima daerah pemilihan (Dapil) menyampaikan berbagai usulan dan aspirasi yang diterima dari masyarakat selama pelaksanaan reses. Senin, 29 Juli 2024, pukul 14.00 Wib.
Anggota DPRD dari Dapil I (Kecamatan Lima Puluh, Lima Puluh Pesisir, Datuk Lima Puluh) melaporkan bahwa pertemuan dengan konstituen di Desa Mangkai Baru, Desa Mangkai Lama, Kel. Lima Puluh Kota, Desa Perk. Dolok, Desa Sumber Padi, Desa Perk. Limau Manis, Desa Antara, Desa Perk. Lima Puluh, Desa Sumber Makmur, Desa Perk. Tanah Gambus, Desa Simpang Gambus, Desa Perk. Kwala Gunung, Desa Guntung, Desa Pematang Panjang, Desa Bulan–Bulan, Desa Perupuk, Desa Gambus Laut, Desa Lubuk Cuik, Desa Tanah Itam Ilir, Desa Barung Barung, Desa Pasir Permit, Desa Titi Putih, Desa Gunung Bandung, Desa Pematang Tengah, Desa Titi Merah, Desa Kwala Gunung, Desa Cahaya Pordomuan, Desa Simpang Dolok, Desa Empat Negeri, Desa Perk. Tanah Itam Ulu, Desa Lubuk Besar, Desa Pulau Sejuk, Desa Air Hitam, dan Desa Sumber Rejo.
Selama pertemuan, anggota DPRD menerima berbagai usulan dan aspirasi dari masyarakat, kepala desa, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan partai politik. Mereka mencatat berbagai masalah yang dihadapi oleh masyarakat, termasuk kebutuhan infrastruktur, layanan kesehatan, pendidikan, serta kebutuhan mendesak lainnya.
Anggota DPRD berkomitmen untuk menyikapi dan meneruskan masalah-masalah ini ke Pemkab Batu Bara agar dapat segera diambil langkah-langkah kebijakan untuk mengatasinya. Usulan-usulan yang disampaikan akan menjadi bahan pembahasan dalam P.APBD 2024 dan R.APBD 2025, dengan harapan dapat memenuhi skala prioritas pembangunan di Kabupaten Batu Bara.
Anggota DPRD dari Dapil II (Kecamatan Talawi, Datuk Tanah Datar, Tanjung Tiram, Nibung Hangus) mengadakan pertemuan dengan konstituen di Desa Panjang, Desa Pahang, Kelurahan Labuhan Ruku, Desa Mesjid Lama, Desa Dahari Selebar, Desa Padang Genting, Desa Gunung Rante, Kelurahan Benteng, Desa Indra Yaman, Desa Dahari Indah, Desa Petatal, Desa Binjai Baru, Desa Perk. Tanah Datar, Desa Perk. Petatal, Desa Sei Muka, Desa Bangun Sari, Desa Karang Baru, Desa Glugur Makmur, Desa Mekar Baru, Desa Sumber Tani, Desa Tanjung Mulia, Desa Sei Mataram, Desa Pematang Baru, Desa Bagan Baru, Desa Ujung Kubu, Desa Lima Laras, Desa Sentang, Desa Jati Mulia, Desa Tali Air, Desa Kapal Merah, Desa Bandar Sono, Desa Mekar Laras, Desa Guntung, Desa Bagan Dalam, Desa Suka Maju, Kelurahan Tanjung Tiram, Desa Bogak, Desa Suka Jaya, Desa Kampung Lalang, Kelurahan Bagan Arya, Desa Bandar Rahmat, dan Desa Pahlawan.
Dalam pertemuan ini, para anggota DPRD juga menerima banyak masukan dari masyarakat, yang meliputi perbaikan jalan, akses air bersih, peningkatan fasilitas pendidikan, dan kesehatan. Mereka berjanji untuk membawa aspirasi ini ke dalam forum resmi pemerintahan untuk ditindaklanjuti.
Masukan ini akan menjadi bahan penting dalam pembahasan P.APBD 2024 dan R.APBD 2025, dengan fokus pada prioritas pembangunan yang paling mendesak dan relevan dengan kebutuhan masyarakat.
Anggota DPRD dari Dapil III (Kecamatan Sei Balai) melaporkan hasil pertemuan dengan konstituen di Desa Mekar Mulio, Desa Kwala Sikasim, Desa Perk Sei Balai, Desa Sei Balai, Desa Benteng Jaya, Desa Durian, Desa Perjuangan, Desa Sido Mulio, Desa Mekar Baru, Desa Suka Ramai, Desa Sukerejo, Desa Tanah Timbul, Desa Perk. Sei Bejangkar.
Masalah-masalah yang dihadapi oleh masyarakat, seperti infrastruktur yang rusak, kurangnya fasilitas publik, serta isu-isu lingkungan menjadi fokus utama dalam pertemuan ini. Para anggota DPRD dari Dapil III berkomitmen untuk segera menyampaikan masalah ini kepada Pemkab Batu Bara dan berharap agar segera ada tindakan yang nyata.
Usulan-usulan ini juga akan dibahas dalam P.APBD 2024 dan R.APBD 2025 untuk memastikan bahwa pembangunan yang dilakukan benar-benar memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat.
Anggota DPRD dari Dapil IV (Kecamatan Medang Deras, Sei Suka, Laut Tador) melaporkan hasil pertemuan dengan konstituen di Desa Sei Suka Deras, Kelurahan Perk. Sipare-pare, Desa Simodong, Desa Pematang Jering, Desa Pematang Kuing, Desa Kwala Tanjung, Desa Kwala Indah, Desa Tanjung Gading, Desa Simpang Kopi, Desa Brohol, Desa Sidomulyo, Desa Aek Nauli, Desa Sei. Buah Keras, Desa Sei. Rakyat, Desa Tanjung Sigoni, Desa Pematang Cengkring, Desa Pakam Rya, Desa Pakam, Desa Lalang, Desa Medang, Desa Nenas Siam, Kelurahan Pangkalan Dodek Baru, Kelurahan Pangkalan Dodek, Desa Sei. Raja, Desa Cengkring Pekan, Desa Pakam Raya Selatan, Desa Madrasah, Desa Medang Baru, Desa Pematang Nibung, Kelurahan Pagurawa, Desa Durian, Desa Tanjung Prapat, Desa Laut Tador, Desa Perk. Tanjung Kasau, Desa Tanjung Seri, Desa Sei. Semujur, Desa Pelanggiran Laut Tador, Desa Dwi Seri, Desa Mekar Sari, dan Desa Kandangan.
Pertemuan ini juga menghasilkan banyak masukan yang berkaitan dengan kebutuhan dasar masyarakat, seperti perbaikan jalan, jembatan, irigasi, serta fasilitas umum lainnya. Anggota DPRD dari Dapil IV memastikan bahwa semua aspirasi ini akan disampaikan ke Pemkab Batu Bara dan akan menjadi bahan pertimbangan utama dalam P.APBD 2024 dan R.APBD 2025. Mereka berharap agar seluruh kebutuhan ini dapat segera dipenuhi untuk kesejahteraan masyarakat.
Anggota DPRD dari Dapil V (Kecamatan Air Putih) melaporkan hasil pertemuan dengan konstituen di Desa Aras, Kampung Kelapa, Limau Sundai, Pasar Lapan, Pematang Panjang, Perkotaan, Sipare-Pare, Suka Ramai, Suka Raja, Tanah Merah, Tanah Rendah, Tanah Tinggi, Tanjung Harapan, Tanjung Kubah, Tanjung Muda, Tanjung Mulya, Titi Payung, Kelurahan Indrapura dan Indrasakti.
Selama pertemuan, berbagai masalah diangkat oleh masyarakat, seperti peningkatan layanan kesehatan, perbaikan infrastruktur, dan kebutuhan pendidikan. Anggota DPRD dari Dapil V berkomitmen untuk menyampaikan semua masalah ini kepada Pemkab Batu Bara dan berharap agar segera ada solusi yang efektif.
Usulan-usulan dan aspirasi ini akan menjadi bahan penting dalam pembahasan P.APBD 2024 dan R.APBD 2025.
Secara keseluruhan, laporan-laporan dari setiap dapil ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam perencanaan pembangunan Kabupaten Batu Bara ke depan.
Dengan mengutamakan kebutuhan dan harapan masyarakat, diharapkan pembangunan yang dilakukan akan lebih tepat sasaran dan memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat.
Penulis : Staf07