Mamasa.//detikNews86.Com – Tepat hari jadi Mamasa ke 20 tahun. Jumat 11 Maret 2022, diwarnai Ratusan mahasiswa unjuk rasa oleh sejumlah pemuda dan mahasiswa Mamasa.11/32022
Kedatangan Mahasiswa pengunjuk rasa, menagih akan janji kesejahteraan rakyat, dan insfraktruktur yang mereka nilai tidak maksimal.
Hal itu, tertuang dalam surat selebaran tuntutan pengunjuk rasa yang ditandatangani oleh baberapa pempinan organisasi mahasiswa Mamasa.
1 Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia
2 Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia
3 Persataun Mahasiswa Mamasa
4 GRD Mamasa
Jendral Lapangan, Richardes L Memana, dari ketua Gerakan Kolaborasi Perjuangan Rakyat Mamasa, menilai infrastruktur jalan di kabupaten Mamasa. Hari ini tepatnya sudah menjadi ke 20 tahun kabupaten Mamasa, sampai saat ini belum memberikan yang terbaik bagi masyarakat Mamasa.
Terkait Jaringan telekomunikasi di Mamasa belum secara merata dan seharusnya sudah maksimal dan merata
Pasar rakyat Mamasa belum bisa memberikan hidup bagi masyarakat.
Bangunan pasar rakyat di Tabulahan, yang hingga sampai saat ini, kini belum juga dirasakan manfaatnya bagi masyarakat setempat padahal biaya pembangunan Habiskan anggaran 5,4 Miliar.
Pasar rakyat yang ada di Tabulahan mubasir yang dibangun pada tahun 2019 dengan anggaran 5,4 Miliar, sampai sampai saat ini belom ada kejelasan, ” teriaknya
Massa aksi juga memberikan solusi tempat pembuangan akhir sampah, pendidikan dan transparansi anggaran. bahkan lebih hebohnya lagi ada dugaan penyelewengan anggaran di desa – desa.
“Tempat Pembuangan Sampah, pendidikan, transparansi anggaran dan kesejahteraan rakyat, dan penyelewengan anggaran yang disinyalir oleh pejabat pemerintah yang ada di desa- desa,” tegasnya.
Pantauan awak media, acara HUT Kabupaten Mamasa, Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Mamasa, berlangsung di Panggung Tribun Mamasa, Jumat 11/03/22.
{ARRUAN BONGA}