Ribuan Warga Kecamatan Sanga Desa Serbu Paket Sembako Murah

oleh
oleh
Share artikel ini

Sanga Desa Muba Sumsel,DetikNews86.com –

Suasana berbeda terlihat di Halaman Kantor Kecamatan Sanga Desa. Pasalnya, ribuan masyarakat berkumpul menunggu giliran mendapatkan sembako murah yang dijual oleh Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin melalui Dinas Ketahanan Pangan. Selasa (28/11/2023).

Kegiatan tersebut merupakan program Gerakan Pangan Murah (GPM) yang dilaksanakan Pemkab Muba dalam upaya menekan dampak inflasi daerah.

Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Ketahanan Pangan Ali Badri, Camat Kecamatan Sanga Desa Hendrik S.H, M.Si, Kapolsek Sanga Desa IPTU Nasirin S.H, M.H, Danramil 402-02/Babat Toman Kapten Inf H Suhartono diwakili Babinsa Serma Suwardiyono, serta Sekcam Sanga Desa Naherunay S.H, M.Si.

Saat dikonfirmasi disela kegiatan, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Musi Banyuasin Ali Badri mengatakan Gerakan Pangan Murah sudah dilaksanakan di 5 Kecamatan.

“Kegiatan di Sanga Desa ini merupakan yang kelima dari tujuh kegiatan yang direncanakan untuk tahun anggaran 2023. Program Gerakan Pangan Murah merupakan kebijakan dari Pemkab Muba untuk menekan angka inflasi yang terjadi daerah. Dengan harapan harga pangan di Muba ini tidak mengalami kenaikan signifikan,” katanya.

Kadis menjelaskan untuk jumlah sembako yang disediakan di Kecamatan Sanga Desa sebanyak 1.600 paket.

“Ada 1.600 paket sembako yang kita sediakan hari ini. Harga per paketnya yakni Rp 69 ribu sepaket dengan isi setiap paketnya ada beras 5 kilogram dan minyak goreng 1 kilogram,” jelasnya.

Ditempat yang sama Camat Kecamatan Sanga Desa Hendrik SH MSi mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin khususnya Pj Bupati Muba Apriyadi yang telah mengadakan program sembako murah di Kecamatan Sanga Desa.

“Atas nama masyarakat dan Pemerintah Kecamatan Sanga Desa saya ucapkan terimakasih kepada pak Pj Bupati H Apriyadi yang sudah memberikan ribuan paket sembako melalui Gerakan Pangan Murah. Mudah-mudahan melalui program ini laju inflasi bisa teratasi,” tuturnya.(Ren/Td)