Saluran Irigasi Persawahan yang Melintasi Jalan Kabupaten Wilayah Lidah Jebol atau Berlubang dan Juga Pembiaran

oleh
oleh
Share artikel ini

Banyuwangi detiknews86 com,
awak media bersama ketua APPM juga salah satu warga sekitar warga menjelaskan sepertinya jalan jebol dan berlobang terjadi pembiaran mas ” tanggung jawab siapa perbaikan gini mas terangnya warga
ketua APPM juga mengatakan saluran jebol yang diduga disebabkan oleh para pelaku tambang,pengembang,pengangkut material yang setiap hari lewat jalan ini dengan membawa alat berat dengan angkutan bahan material pengurukan batu, pasir dan pemangku kebijakan
Jalan menuju rumah mantan bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dan ibu bupati yang saat ini menjabat jalan jebol dan berlubang pun tidak ada tanggung jawab dari pihak pihak terkait terangnya

Lanjut. pada hari Minggu 4 /9/22.ketua APPM rofiq azmi mengatakan miris sekali jika PU cipta karya tidak memberikan pelayanan terbaik jalan banyak berlubang dan gelap dimalam hari..tidak sedikit terjadi kecelakaan tunggal.sebenarnya kalo mau saya bisa melaporkan hal ini kepada pihak APH terkait kecelakaan tunggal yang menjebabkan korban karena jalan berlubang dan gelap..
sudah dua jembatan di benahi dalam 3 bulan terakhir dan itu mengeluarkan anggaran dari uang rakyat..kok penak ae dalan rusak didandani dari duit rakyat, rakyat sing dadani terangnya ketua APPM rofiq azmi

Masih lanjut ketua APPM Jalan sering kali rusak jalur kabupaten yang belum memenuhi syarat untuk dilewati kendaraan angkut batu material Dumtruk dan alat berat..
ada dua perusahaan yang sering memanfaatkan jalan ini melewati jalur di dusun lidah Gambiran,
Namun tidak memperhatikan kwalitas jalan yang dilewati, sehingga menyebabkan jalur diwilayah ini seringkali rusak , jika ini dibiarkan
dinas PU cipta karya jelas mengalami kerugian.. pemerintah tidak boleh kalah dengan PEBISNIS/pengusaha,
agar pemanfaat fasilitas umum tidak dirugikan juga. ketika jembatan saluran air pertanian jebol di tiga titik dalam satu jalur.setidaknya beban perbaikan tidak ditanggung oleh daerah(PU cipta karya)
“Kewajiban perusahaan tersebutlah yang harus menanggung kerusakan jalan serta merawat diwilayah yang dilewati.ada dua perusahaan yang satu hotmix yaitu argotuhu milik inisial TrS Dan yang satunya perusahaan jasa alat berat milik inisial IMm

menurut keterangan warga sekitar inisial (yitno) dan ( Bagong warga lidah) menerangkan Dumtruk pengangkut material tanah hasil perataan gumuk/ urukan yang diduga untuk jalan pintas pengeringan tanah basah sudah menyimpang sekali itu mas dari aturan regulasi yang sudah ditetapkan oleh perda maupun aturan lain dari pemerintah kabupaten.”tentang alih fungsi dari lahan basah keperuntukan lainnya”.
kontrol dan informasi yang diberikan oleh masyarakat kepada pihak terkait termasuk petugas penegak perda diduga acuh juga diam dengan adanya pelanggaran pelanggaran yang ada.
Saya sangat prihatin sekali. begitu lemah dan terkesan ada permainan dilapangan terkait ijin pemanfaatan dan alih fungsi lahan basah/ pertanian terang warga tersebut.

Siasat oknum pengembang nakal yang diduga sudah kongkalikong dengan dinas terkait membuat kebijakan pemerintah terkait dengan aturan menjadi mandul justru di duga upaya memperkaya diri ini tidak ter endus dugaan ada benteng kuat dibalik para pengusaha properti.sehingga para oknum pemangku kebijakan menjadi mandul. terangnya ketua (ip Nanang)