Bekasi : //detiknews86.com/ – Saluran sekunder Srengseng Hilir dipenuhi Sampah dan Eceng Gondok tepatnya di jembatan menuju Kantor Desa Sukamulya Kecamatan Sukatani Kabupaten Bekasi Jawa Barat, menjadi sorotan LSM Prahbu Indonesia Jaya diduga Pemerintah setempat terkesan tutup mata Rabu (24/4/2024).
Kondisi tersebut, terlihat sangat memprihatinkan yang kini dipenuhi tumpukan sampah dan eceng gondok semakin memperparah situasi aliran air.
Menurut Ketua Korcam Sukatani LSM Prahbu Indonesia Jaya yakni Makhbub bahwa, saluran sekunder Srengseng Hilir yang terpantau di jembatan menuju Kantor Desa Sukamulya, merupakan cerminan dari kurangnya keseriusan pemerintah dalam menjaga lingkungan dan kurangnya perhatikan.
“Karena belum adanya langkah nyata dari pemerintah dalam membersihkan saluran sekunder Srengseng Hilir dan mengatasi masalah eceng gondok, menunjukkan minimnya perhatian terhadap lingkungan hidup dan kesejahteraan masyarakat,”cetus Makhbub.
Lanjutnya, dirinya mendesak pemerintah untuk segera bertindak dalam membersihkan saluran sekunder Srengseng Hilir dan mengatasi permasalahan yang ada. Dia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan dan ikut serta dalam menjaga kebersihan kali serta mengatasi masalah eceng gondok.
“Kondisi saluran sekunder Srengseng Hilir yang semakin memprihatinkan, ini diharapkan dapat segera mendapatkan perhatian serius dari pemerintah dan seluruh komponen masyarakat agar dapat kembali menjadi sumber kehidupan yang bersih dan sehat,”harapnya.
Lebih lanjut Makhbub, potensi dampak negatif yang bisa timbul akibat kondisi saluran sekunder Srengseng Hilir yang terabaikan, diduga selain menjadi tempat pembuangan sampah yang tidak terkontrol dan kotor juga dapat menjadi tempat berkembang biaknya berbagai penyakit dan hama.
“Hal ini dapat membahayakan kesehatan masyarakat sekitar dan menimbulkan masalah baru yang lebih kompleks. Saya berharap pemerintah, masyarakat dan stakeholder terkait dalam menjaga kebersihan dan kesehatan saluran sekunder Srengseng Hilir, tutupnya.
Tak hanya itu saat dikonfirmasi awak media Camat Sukatani H. Agus Dahlan melalui pesan WhatsApp nya.
“Terimakasih infonya, nanti akan dicek sama anggota Satpol PP Kecamatan dan segera koordinasi dengan PJT dan Dinas kebersihan,”sambung Camat melalui pesan WhatsApp. (Red)