Kab.Karo (SUMUT) DETIKNEWS86.com – Minimnya pengawasan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Karo akibatkan sekolah-sekolah di Kabupaten Karo tak layak seperti sekolah di daerah lainnya, guru dan siswa di sekolah tersebut dihadapkan dengan kondisi ruangan kelas dengan segala keterbatasan pada setiap harinya (13/11).
Pantauan media DETIKNEWS86.com, kondisi ruangan di SD Negeri 046582 Lau Solu tampak tidak layak digunakan. Atap ruangan kelas sudah keropos termakan usia jendela yang terbuat dari kaca sudah banyak yang pecah. Tak hanya itu, sejumlah kerangka atap bangunan sekolah yang terbuat dari kayu juga tampak keropos.
Hal miris lainnya juga tampak diperlihatkan saat seorang guru dan siswa sedang menjalankan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM), di salah satu ruangan yang sungguh tidak layak, baik dari segi fasilitas maupun keamanan.
Ketua LSM ABRI kabupaten Karo Roy Barus sangat menyayangkan proses belajar mengajar tersebut, pelaksanaan proyek-proyek yang ada di lingkup pendidikan Kabupaten Karo diduga tidak tepat sasaran pembangunannya, artinya adapun sumber dana dari Pemerintah untuk pembangunan pendidikan di Kabupaten Karo hanya untuk menjadi ajang bisnis oleh oknum-oknum tertentu dan akan segera kita laporkan ke APH.
“Sangat memprihatinkan sumber dana pekerjaan proyek yang masuk ke dinas pendidikan kabupaten Karo tidak tepat sasaran hanya ajang bisnis dan memperkaya oknum-oknum tertentu, tentunya kita akan tindak lanjuti dan buat pengaduan ke APH “Ujarnya.
Dan selanjutnya Rabu 8 November 2023 Pukul 15:20 Wib untuk mencari kebenaran tersebut awak media mencoba menyambangi Kepala Dinas Pendidikan tapi sayangnya tidak diperbolehkan masuk Karena kantor tersebut memakai alat kunci otomatis selain orang dalam tidak ada yang bisa masuk, akhirnya media tidak bisa juga mendapatkan konfirmasi langsung.
Saat dikonfirmasi Kepala Bidang Sekolah Dasar, Dinas Pendidikan Kabupaten Karo, Emon Pinem, sekaligus PPTK, diruang kerjanya Senin, 13 November 2023, mengatakan “memang benar sekolah tersebut tidak layak untuk proses belajar mengajar” ungkapnya.
“Untuk tahun ini tidak ada pembangunan atau renovasi untuk sekolah tersebut, tahun ini ada 164 paket pekerjaan di tingkat sekolah SD di kabupaten Karo, dan untuk sekolah tersebut di atas mungkin tidak mengisi dapodik atau memperbaharuinya,” kami hanya mengusulkan yang menentukan hanyalah konsultan perencanaan ” ujarnya.
(SABT)