DetikNews86.com~Singkil | Sebanyak 6 Dayah se-Kabupaten Aceh Singkil mengikuti lomba / uji ketangkasan dalam membaca kitab kuning.
“Lomba Baca Kitab Kuning ini sudah menjadi agenda Tahunan dan bagi kita merupakan kali kedua dilaksanakan, Tahun ini juga mengambil tempat di Masjid Agung Nurul Makmur, Pulo Sarok, 15 sampai 17 November 2022 dengan diikuti 6 Dayah yang telah mempunyai Kelas tinggi” ucap Aslinuddin, Kadis Syari’at Islam pada wartawan usai acara Pembukaan, Selasa sore (15/11).
Ada 21 Dayah yang dinyatakan telah lulus akreditasi, namun yang bisa ikut lomba baru enam yang telah memiliki kelas tinggi,diantara nya Dayah Darul Hasanah,Dayah Babul Salam,Dayah Al-Muhtadin, Dayah Safinatussalamah, Dayah Mahabbah dan Dayah Darul Mutaalimin.
Safrida, S.Ag selaku Kabid Pendidikan Dayah mengatakan, jelas 6 Dayah yang mengikuti lomba dinyatakan telah terakreditasi dan sudah mempunyai Kelas tinggi.siapa pun Juara nanti untuk Kategori Marhalah Usta mereka lah yang akan mewakili Aceh Singkil ke tingkat Provinsi kata nya.
Disebutkan, pada lomba baca Kitab Kuning ini ada 3 Kategori (Marhalah) yang ditandingkan yakni Marhalah Ula,Marhalah Husta dan Marhalah Ulya. “Tapi hanya Juara Kategori/ Marhalah Ula saja yang diutus ke Provinsi”sebut Safrida.
Jumlah peserta yang diundang.pada Musabaqoh Qura’atil Kutub (MQK) ada 20 santri Putra dan Putri dari setiap Dayah dengan memperlombakan 10 cabang.untuk Tingkat Ula, ada cabang Akhlak dan Tauhid, Tingkat Usta, Fikihq, Tarikh, Tafsir dan Hadist, dan Tingkat Ulya, Nahu, Usul Fikihq, Ilmu tafsir dan Balaqhah sebut nya.
PJ Bupati Marthunis yang diwakili Asisten II, Faisal dalam sambutan nya mengatakan pada pembukaan MQK ke-II tahun 2022 adalah moment yang baik dan Pemkab Aceh Singkil sangat mendukung agenda tahunan ini.
Dia berpesan tingkatkan terus Kualitas Dayah dan kepada peserta mengucapkan selamat berkompetisi dalam baca kitab kuning jaga etika perlombaan.bagi santri dari Dayah yang sudah bisa mengikuti selamat dan yang belum ikut tuntut terus ilmu pengetahuan pesan nya.
“ini adalah upaya positif guna mencetak kader ulama Aceh Singkil kedepan dalam menjawab berbagai persoalan umat” ucapnya [RHM]