Sebuah Keinginan Warga Desa Bantarjaya Untuk Mempunyai Rumah Yang Layak Huni

oleh
oleh
Share artikel ini

Sebuah Keinginan Warga Desa Bantarjaya untuk Mempunyai Rumah Yang layak Huni

Bekasi|Jabar|DetikNews86.Com
Sebuah keinginan bagi masyarakat yang tidak Mampuh untuk Membangun sebuah Rumah impian, dengan penghasilan yang Pas-pasan, Ke-dua Pasangan rumah tangga ini hanya bisa berharap ada perhatian dari pihak Pemerintah sebut saja Dede (38) Tahun dan Istri Nurhayati (35) Tahun, dari Kampung Kedung Lotong Rt/rw. 001/007. Desa Bantarjaya, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi. Kamis (17/03/2022)

Saat di temui Oleh awak media dan team LSM Prabhu Indonesia Jaya, (KORCAM) Kecamatan Pebayuran sangat memprihatinkan sekali dengan ke adaan Rumah yang benar -benar tidak layak huni, bahkan sa’at di pertanyakan tentang harapan, oleh Koordinator Kecamatan, Lembaga Swadaya Masyarakat”. (LSM) Prabhu Indonesia Jaya. Nurhayati” mengungkapkan”.


“Saya ingin pak Rumah Di perbaiki cuma saya harus bagaimana, kalau Hanya mengandalkan dari Usaha Sehari -hari Saya tidak mungkin karena penghasilan saya hanya cukup buat makan Saja,itupun kadang masih kurang, jadi Saya cuma bisa berdo’a, semoga ada jalanya” Ungkap Nurhayati”

Kordinator Lembaga Korcam LSM Prabhu Indonesia Jaya, Atang Sudjana. dalam hadirnya di lokasi rumah Nurhayati, membetulkan Dalam keadaan yang serba sulit di tambah pandemi Covid ini masih berlaku, jadi sangat Prihatin dengan keadannya ini memang perlu di perhatikan dan di bantu, apa lagi saya lihat Rumah yang terbuat dari Pagar sudah pada rapuh Jadi kasian jika ada hujan angin pasti air masuk dari Cela-cela, Pagar Bambu yang sudah Rapuh,

“sebelumnya kami Ucapkan terimakasih buat semua yang hadir dari Aparatur Pemerintah Desa Bantarjaya, yang mana sudah mendukung Warganya bisa mendapatkan Rumah yang layak huni, Insya’allah. kami akan Dorong lagi ke Dinas terkait untuk bisa cepat di tindak lanjuti, agar Nurhayati ini bisa mendapatkan tempat Tinggal yang layak huni, dan ini akan kami ajukan ke BAZNAS Kabupaten Bekasi atau ke Dinsos” terangnya Atang Sudjana. (NR