Indramayu, detiknews86.com – Masyarakat Desa Juntikedokan Kecamatan Juntinyuat Kabupaten Indramayu tumpah ruah, senin, (03/20/23). Pagi dalam acara sedekah bumi yang diadakan sebagai bentuk rasa syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan berkah serta kemakmuran untuk desa Tercinta.
Selain rasa syukur, sedekah bumi juga merupakan rasa kepedulian terhadap lingkungan. Acara ini dihadiri Dinas Pariwisata, Pelaku wisata, Forkopimcam, Kuwu sekecamatan Juntinyuat dan ribuan warga desa, semangat untuk berpartisipasi dalam upaya memeriahkan acara.
Suendi, selaku Kepala Desa Juntikedokan mengatakan, bahwasanya acara sedekah bumi ini merupakan salah satu budaya dari Desa Juntikedokan selama bertahun-tahun yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga dan melestarikan tradisi.
“Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk ungkapan rasa syukur atas hasil bumi yang diberikan oleh Yang Maha Esa lantaran alam Kegiatan ini biasanya dilakukan pada hari Jum’at legi dibulan dalam penanggalan Jawa, namun karena pada tahun ini hasil panen yang begitu melimpah dan juga adanya kelompok sadar wisata yang bersama bergerak untuk menjadikan acara ini berbeda dari tahun sebelumnya akhirnya acara ini dibuat sampai beberapa hari ” Ungkap Suhendi.
Dia juga mengungkapkan kebanggaannya atas antusiasme dan partisipasi yang tinggi dari masyarakat desa dalam acara ini. Segala macam acara dimulai dari, Pagelaran sandiwara di tanggal 3 Oktober 2023, laga sepak bola sampai Bazzar UMKM semua begitu meriah dan dihari berikutnya masih ada lagi acara sholawat dan pengajian.
“Melalui kegiatan sedekah bumi, kami ingin menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Dengan bergotong-royong, kita bisa menciptakan desa yang bersih, sehat, dan lestari, selain itu kegiatan ini sebagai langkah awal untuk menjadi salah satu desa yang di canangkan menjadi desa wisata di kabupaten Indramayu, saya berharap momentum ini bisa menjadi awal kebangkitan wisata di Juntikedokan dan menanamkan jiwa kesadaran masyarakat untuk menjadi pelaku wisata di Desanya sendiri.” Lanjutnya
Acara sedekah bumi ini tidak hanya berdampak positif pada lingkungan, tetapi juga memperkuat ikatan sosial antar warga desa. Mereka saling bekerja sama dan berbagi semangat dalam menjaga kebersihan desa serta menumbuhkan jiwa kebersamaan untuk selalu bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.
“Diharapkan kegiatan seperti ini dapat menjadi contoh bagi desa-desa lainnya untuk mengadakan acara serupa guna melestarikan adat budaya nenek moyang dan juga bisa menjadikan desanya menjadi sebuah desa yang menjadi tujuan wisata. Semoga sedekah bumi ini dapat terus berlanjut setiap tahun dan semakin melibatkan lebih banyak pihak serta masyarakat untuk bersama menuju desa wisata.” Pungkasnya.
(Kujem. A.md)