Sekretaris Mambulu Barat Sebut Pj Kades Kebingungan Akibat Banyak Pertanyaan
Sampang, || detikNews86.com – Kasus dugaan penggelapan anggaran Tahun Anggaran (TA) 2023 oleh mantan Pj. Kades Mambulu Barat, yang seharusnya digunakan untuk pembangunan dan pengaspalan jalan di Desa Kecamatan Tambelang, Kabupaten Sampang, masih menjadi perbincangan hangat. Ketidakjelasan ini terjadi antara Pj. Kades yang baru, Siti Rohimah, dan Sekretaris Desa setempat.
Dalam pemberitaan sebelumnya, Pj. Kades Siti Rohimah menjelaskan bahwa uang tersebut diduga dibawa lari oleh mantan Pj. Kades berinisial K. “Itu anggaran tahun 2023, pak. Itu masih PJ inisial K (mantan PJ Kades sebelumnya). Itu bulan November sudah cair, pak. Itu oleh K (inisial) tidak dibangun, pak (tidak dikerjakan). Artinya saya yang disuruh harus membangun pengaspalan itu dan suruh biaya sendiri. Dananya dibawa kabur oleh PJ inisial K (mantan PJ Kades),” ungkap Siti Rohimah saat dikonfirmasi media ini, Minggu, 12 Mei 2024, sebagaimana telah dilansir di beberapa media sebelumnya.
Siti Rohimah juga mengungkapkan bahwa dia harus menggunakan uang pribadinya untuk memperbaiki kerusakan tersebut, sehingga terpaksa mencari pinjaman untuk melaksanakan proyek pengaspalan jalan di Desa Tambelangan.
“Sungguh ini, pak, saya mencari hutangan untuk membangun pengaspalan itu, pak,” tambahnya.
Namun, informasi yang diterima oleh kontributor detikNews86 dari Sekretaris Desa memberikan gambaran yang berbeda. Menurut Sekretaris Desa, tidak ada uang yang dibawa kabur seperti yang dinyatakan oleh Pj. Kades yang baru. Ia menyebut bahwa pernyataan tersebut muncul karena kebingungan Pj. Kades yang baru.
“Sebenarnya bukan seperti itu ceritanya, pak. Ceritanya itu kemarin PJ Mambulu Barat yang lama itu ada keterlambatan pengerjaan, belum dikerjakan sampai akhir tahun 2023. Sedangkan akhir 2023 itu pergantian PJ, jadi banyak yang mempertanyakan terkait aspal tersebut, sehingga karena PJ sudah berganti, yang menjadi sasaran bertanya itu PJ yang baru. Banyak yang bertanya seperti itu, akhirnya PJ itu mengeluarkan statemen yang tidak benar. Setelah dikonfirmasi oleh kita, ngomongnya itu, ‘wong saya ditanya banyak orang, saya bingung mau jawab apa.’ Sebenarnya tidak dibawa kabur, cuman ada keterlambatan pengerjaan itu. Setelah dikerjakan memang ada hujan deras, sehingga waktu pengerjaan itu ada sebagian pekerjaan yang kena aliran air karena hujannya satu hari satu malam,” kata Sekretaris Desa Mambulu Barat.
Lebih lanjut, Sekretaris Desa menegaskan bahwa tidak ada uang yang dibawa kabur dan bahwa pernyataan Pj. Kades yang baru muncul karena kebingungan.
“Sepengetahuan kami seperti itu, pak. Tidak ada uang yang dibawa kabur. Mungkin kemarin karena kebingungan, PJ yang baru salah menanggapi. Kemarin sudah ada klarifikasi dari PJ yang baru bahwa tidak ada uang yang dibawa kabur, hanya keterlambatan pengerjaan. Kalau kami dari pihak bendahara desa itu hanya mencairkan, pak, sesuai permintaan. Setelah itu kami serahkan ke BPK,” tukas Badar, Senin, 2 Juni 2024.
Robby