Sekretaris Umum LSM Bara Api Ancam Akan Melakukan Demo Di Kejati Riau

oleh
oleh
Share artikel ini

Pekanbaru detikNews86.com- Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Barisan Rakyat Anti Korupsi (BARA-API) meminta dengan tegas kepada Kajati Riau untuk serius menindak lanjuti dugaan kerugian Negara Rp 5 Miliar, apalagi rekan- rekan DPD LSM BARA-API beberapa waktu yang lalu telah melakukan aksi demo terkait temuannya pada proyek Revitalisasi Danau Bakuok Kabupaten Kampar, Senin (5/2/2024)

Dari informasi yang didapat oleh media ini, Revitalisasi Danau Bakuok di Kabupaten Kampar Provinsi Riau yang menelan anggaran Rp. 23,601,688,375, sebagai Control Sosial, LSM BARA-API menyoroti kinerja (Balai Wilayah Sumatera III) BWS III di kementrian PUPR Riau.

Kepada media ini, Ketua Umum (Ketum) DPP LSM BARA-API Bung Bay Hakim meminta dengan tegas kepada Kajati Riau dan Kapolda Riau agar segera menindaklanjuti laporan dan temuan dari DPP LSM BARA-API.

” Jangan ada oknum yang coba- coba bermain atau memback up kasus ini, Kami akan tindak lanjutin sampai ke Kejagung dan KPK, juga diminta kepada DPD Riau LSM BARA-API yang diketuai oleh Jasril Rz untuk segera melakukan Aksi lanjutan yang akan dilakukan setelah Pemilu 2024,” tegas Bung Bay Hakim

” Saya meminta Rekan- rekan di DPD jangan pernah berhenti melakukan perlawanan dan menyuarakan ke publik terkait temuan temuan merupakan hasil investigasi langsung dan bukan mengada- ngada, kalau perilaku KKN ini dibiarkan maka akan menyebabkan bobroknya pembangunan dan kemajuan di Daerah Provinsi Riau karna ulah para pelaku Koruptor,” ungkapnya

Lebih lanjut Ketua DPD Riau LSM BARA-API Jasril Rz menerangkan bahwa,” sebelumnya dari DPD Riau LSM BARA-API sudah menyurati BWS 3 untuk meminta klarifikasi nya, namun sampai saat ini tidak ada tanggapan dan respon, uda juga melakukan aksi unjuk rasa untuk mengklarifikasi tetapi kepala balai atau PPK tidak berani hadir dan menjawab isi statemen Ternyata yang hadir dari perwakilan kantor BWS III oknum yang tidak berkompeten atau tidak memahami untuk menjawab permasalahan yang kami pertanyakan,”

” Jika dalam 7 hari jam kerja tidak segera diproses atau ditindaklanjuti, maka Saya akan pimpin langsung Rekan -rekan aksi dengan jumlah massa yang lebih besar lagi, dengan titik aksi di kantor kantor BWS III Jl. Cut Nyak Dien dan Kejaksaan Tinggi Riau juga Polda Riau,” papar Jasril Rz,

Kami meminta kepada petinggi LSM BARA-API untuk jadi atensi menyuarakan sampai kementrian PUPR, bila perlu ketemu langsung dengan Mentri PUPR RI Bapak Dr Ir M Basuki Hadimuljono MS.c atau bertemu langsung dengan Dirjen PSDA Ir Bob Arthur Lombogia MSi,

Ditempat terpisah Sekjen DPP LSM BARA-API Afifuddin SH yang hadir langsung dan memimpin aksi demo di Kajati Riau atas undangan ketua DPD Riau Jasril Rz menyatakan dengan tegas akan Melabrak siapapun oknum APH yang berani lindungi para pelaku Koruptor di Provinsi Riau Khususnya dalam dugaan kerugian Negara Hingga Rp 5 Miliar dalam pekerjaan revitalisasi Danau Bakuok.

Kami kecewa terhadap Kepala Balai dan PPK pelaksanaan revitalisasi Danau Bakuok yang tidak mau transparan dan duduk berdiskusi dengan aktivis LSM bara api yang bertujuan positif untuk berdialog agar prilaku Korup dan sifat yang memperkaya diri tidak ada lagi di BWS III yang dipimpin Kepala balai bapak Ir Sahril Sp. PSd yang mengakibatkan pekerjaan fisik tidak sesuai speksifikasi yang mengakibatkan keuangan negara Merugi imbuhnya, apalagi ini Tahap 3 untuk projek yang sama sudah dianggarakan melalui lelang APBN hingga Rp 19 Miliar

” Dari hasil investigasi di lapangan dan ada pembahasan serta telaah internal dengan team investigasi di kegiatan pisik tersebut kami menduga pekerjaan yang dilaksanakan tidak sesuai volume, terlihat nyata warna cor betonnya saja tidak sesuai dengan mutu beton, dan sekarang uda pada retak- retak lantai betonnya jadi kami menduga kurangnya kepala balai dalam pengawasan saat projek pelaksanaan Revitalisasi Danau Bakuok hingga ada temuan dari rekan- rekan aktivis LSM bara Api DPD Riau

Terkait hal tersebut, Media ini mencoba mengkonfirmasi PPK Pada pekerjaan Revitalisasi ini, namun sampai berita ini terbit pihak PPK tidak menjawab dari konfirmasi awak media,

 

(Tim)