Detiknews86.com – Dompu.NTB.- Seorang jurnalis media on line Suara Semesta Suprianto yang biasa di sapa Papi berdomisili di kelurahan Kandai satu di aniaya secara membabi buta oleh Pelaku yang bernama Iksan alias Wadu warga satu kampung dengan korban di Kelurahan Kandai Satu Kecamatan Dompu Kabupaten Dompu, Sabtu (21/05/22). Kronologis kejadian menurut versi korban ( Papi ) saat di konfermasi oleh insan pers pada hari itu Sabtu (21/05/22)
Berawal korban sedang berada di depan lapangan Bola Kelurahan Kandai Satu Kecamatan Dompu sempat bertemu dengan orang tua pelaku inisial NS. Saat itu korban menanyakan kepada NS dengan bahasa baik baik terkait menghidupkan dan mematikan keran sumur air bor milik bersama warga setempat berhubung terduga pelaku merupakan pengurus sumur bor setempat. namun saat itu terduga menjawab dengan nada marah dan tersinggung namun korban menanggapinya dengan biasa saja sambil tersenyum. “Kenapa sich air keran leding saya di matikan kalau memang mau di matikan keran air tersebut di matikan aza semuanya”, ucap korban dengan nada santai saja.
Kemudian tak berapa lama tiba- tiba datang isteri NS dengan nada marah sambil berteriak sahingga membuat dua anak NS tersulut emosi yang kebetulan salah satu terduga pelaku berdiri di dekat orang tuanya sambil memegang senjata tajam jenis pahat kayu dan ingin mendekati korban.jelas papi.
“Diduga pada saat itu kedua anak terduga NS mendengar teriakan ibunya lalu terpancing emosi sehingga ia datang menghampiri korban”.paparnya.
Kemudian terduga pelaku lain yang berada di tempat itu marah marah sambil menunjuk korban tapi korban tetap tersenyum dan berupaya bicara baik dengan menenangkan ketiga terduga pelaku.
“Tak berapa lama tiba tiba saja korban di pukul dari belakang oleh salah satu anak terduga berinisial IS alias Wadu hingga korban tersungkur dan jatuh pingsan di tempat itu. Setelah korban bangun dari pingsanya lalu ia memberikan jempol kepada tiga pelaku sambil berucap dengan bahasa daerah,” caru caru cinae karena nggomi waura Boe mu nahu, artinya baik baik saudaraku karena kamu telah memukul saya. Kemudian tak berapa lama korban yang masih jalan sempoyongan menuju ke Polres Dompu untuk melaporkan kejadian ini ke Mapolres Dompu dan bantu oleh warga setempat.
“Peristiwa tersebut sudah saya laporkan secara resmi ke anggota piket jaga Polres Dompu dan insyaallah laporan ini akan di tindak lanjuti secepatnya oleh aparat penyidik Polres Dompu, mari kita ikuti jalur hukum saja, ungkapnya pada awak media.
Di tempat terpisah Kapolres Dompu melalui Kasat Reskrim AKP Adhar S.Sos saat di konfermasi awak media mengatakan, bahwa laporan atau pengaduan tindakan penganiayaan ini akan segera di tindak lanjuti sesuai prosudur hukum yang berlaku dan dalam waktu singkat ini akan dilakukan penyelidikan dan penyidikan sampai tuntas. Ia berharap kepada kepada keluarga korban untuk tidak bermain hakim sendiri, serta percayakan kasus ini untuk di tangani secara profesional oleh penyidik Polres Dompu dalam waktu singkat ini, pungkasnya.
Jurnalis, Rdw/ddo.