Brebes, DetikNews86.com – Tidak pernah ada rasa lelah, para prajurit TNI Kodim 0713 Brebes (Satgas TMMD) bersama masyarakat dengan gigih dan semangat bergotong royong, membangun jalan di Dukuh Gunung Puyuh, Desa Buniwah, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, Kamis (14/03/2024).
Warga dengan semangat bergotong royong, mengangkat pasir dan batu split sebagai bahan untuk dijadikan pengecoran dan pondasi pengerjaan pembangunan jalan.
Kondisi medan yang sulit untuk merintis jalan maupun kegiatan pembangunan lain tidaklah menjadi halangan. Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) tampak tidak kenal lelah dan pantang menyerah.
Dandim 0713 Brebes, Korem 071 Wijayakusuma, Letkol Inf Sapto Broto, S.E., M.Si mengatakan, Desa Buniwah merupakan desa yang letaknya disebelah barat Gunung Slamet, salah satu dukuh yang membutuhkan jalan alternatif ke pemerintahan desa, sekolah dan kota adalah jalan tembus atau penghubung agar lebih efektif dan dekat, oleh karenanya para prajurit mengedepankan semangat gotong royong.
Untuk menjawab impian masyarakat, prajurit TNI bersama emak-emak warga Buniwah dengan penuh semangat tanpa rasa lelah terus bergotong royong, bahu membahu demi mewujudkan harapan pembangunan dan impian warga.
“Saya mengapresiasi seluruh pihak yang turut bersinergi, dalam pembangunan melalui program TMMD Sengkuyung Tahap I Tahun 2024, yang berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Berharap tugas mulia yang dilakukan para prajurit untuk kepentingan rakyat dapat membawa manfaat bagi warga Buniwah,” ungkap Dandim.
Sementara Ibnu (56) warga Dukuh Gunung Sugih mengaku senang dengan TMMD yang dilakukan oleh Kodim 0713 Brebes untuk Desa Buniwah, karena 200 rumah yang berada di Dukuh Buniwah sudah lama berharap ada jalan tembus menuju pemerintahan desa yang sebelumnya berputar di 3 dukuh, dan membutuhkan waktu 30 menit, sekarang hanya 5 menit.
“Alhamdulillah, sebentar lagi warga Dukuh Gunung Sugih akan memiliki jalan baru yang mempersingkat waktu dalam mengirim hasil panen, anak sekolah juga mudah serta biaya angkut hasil pertanian lainnya lebih murah,” tutur Ibnu.
(pen0713/dms)