DETIKNEWS86.COM – Kegiatan Pembangunan/Rehabiltasi/pemeliharaan Jalan Polindes Desa Pinang Sebatang Timur Kec. Tualang tepantanya di Rt/Rw : 002/002 Desa Pinang Sebatang Timur Kec. Tualang Kab. Siak Diduga Kurang Mutu atau asal jadi sesuai dengan hasil investigasi jajaran Dpç Lsm Penjara Kabupaten Siak.
Proyek Anggaran Alokasi Dana Kampung ( ADK ) Tahun 2021 tentang kegiatan pekerjaan semenisasi jalan Polindes Di Rt/Rw : 002/002 Desa Pinang Sebatang Timur Kec. Tualang dengan Volume pekerjaan Panjang 15 m, Lebar 3 m dan Tinggi 15 cm total biaya Rp.19.913.653 dimana team pelaksana yang ditujuk sebagai Ketua : Kosim Suparto, Sekretaris : Usman dan Bendahara : Ramadani Fitri.
Ketika Dikonfirmasi Team Bidang Investigasi LZ. Giawa di Tualang, Senin ( 20/12/21 ) menyampaikan kepada media ini jika pengerjaan proyek pembangunan semeniasasi jalan Polindes itu disinyalir asal jadi. ” Ya. Pembangunan semenisasi jalan itu ketika kita bersama team turun kelapangan melakukan investigasi ada sedikit kejanggalan jika Tinggi atau ketebalan seharusnya 15 Cm tapi kenyataan berfariasi. Ada yang T 13, 14 dan lain – lain. Selanjutnya nanti juga kita minta RAB nya apakah didalam badan jalan semenisasi itu pakai Besi lapis atau tidak. Kita sudah mengukur kembali proyek semenisasi jalan tersebut, di duga tidak sesuai dengan Spesifikasi dan gambar karena ketebalan semenisasi jalan tersebut faktanya hanya 13 cm-14 cm.
” Ujarnya.
Tambahnya lagi. ” kita juga sudah cek kualitas perbandingan Semen dan ternyata kualaitas nya sangat diragukan. Jika kita pecahkan semen pakai tangan langsung maka semen bisa juga hancur. Bagaimana kualitas semen bisa terjamin jika perbandingan tidak sesuai yang sewajarnya. Kita sudah hitung karung semen dilokasi yang dipakai.teenyata hanya 20 Sak, Kita yakin kedepan kulitas jalan ini tak bahkan lama bertahan. Dan hanya buang – buang anggaran saja. ” Jelasnya
Kita berharap juga kepada team pengawas atau penghulu agar bisa melakukan pengawasan yang sewajarnya. Agar rencana pembangunan kampung bisa bermutu dan berkualitas sehingga masyarakat bisa menikmatinya. Jika dimungkinkan juga agar pelaksana – pelaksana pembagunan jalan dimaksud bisa dilibatkan Perangkat tingkat RT dan RK setempat. Secara Fisuality dan Manualiti, kesimpulannya pekerjaan tersebut tidak bisa diterima dari sudut pandang “Teknis” dengan kata lain “Gagal Kontruksi” karena tidak sesuai lagi dengan Spesifikasi Teknis.
Terkait dengan pryoyek simenisasi jalan Polindes yang disinyalir asal jadi awak media coba konfirmasi pihak Desa melalui penghulu Pinang Sebatang Timur.
Ujarnya.
(Team.detik)