Semua Santri Dayah Terseret Arus Sungai Brayeun Ditemukan Meninggal

Share artikel ini

DetikNews86.com–Banda Aceh | Empat santri Dayah Raudhatul Qur’an Al-Aziziah Lamsiteh Kecamatan Darul Imarah yang terseret arus sungai tempat wisata pemandian Brayeun Meunasah Mesjid Kecamatan Leupung Kabupaten Aceh Besar semuanya ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia.

Korban yang terakhir ditemukan bernama Fakhrulrazi (20 tahun) jenis kelamin laki-laki asal Malaysia ditemukan meninggal dunia dan telah dievakuasi di Pantai Lampuuk Kecamatan Lhoknga Sabtu (27/8/2022) pukul 13.10 Wib.

Kalaksa BPBD Aceh Besar Ridwan Jamil S Sos MSi melalui operator Pusdalops PB M Iqbal mengatakan, benar pencarian korban terakhir santri asal negara Malaysia tersebut telah berhasil di evakuasi di Pantai Lampuuk.

“Proses evakuasi yang cukup lama tak terlepas dari kondisi cuaca dan gelombang laut yang tinggi, sehingga tim SAR berhasil mendaratkan korban pada pukul 13.10 Wib di Pantai Lampuuk,” jelas M Iqbal.

Menurut M Iqbal, korban terakhir pertama dilihat oleh nelayan yang hendak melaut dan setelah melihat ada jenazah yang mengapung nelayan tersebut langsung memberikan informasi penemuan tersebut.

“Untuk korban saat ini sudah di evakuasi ke Dayah Raudhatul Qur’an Al-aziziah menggunakan ambulance PMI dan sementara keluarga korban dari Malaysia juga sudah bersama pimpinan Dayah tersebut,”sebutnya.

Dengan ditemukan dan berhasil dievakuasi korban yang ke empat atas nama Fakhrul Razi pada pkl 13.10 WIB maka semua korban kejadian terseret air bah di sungai Brayeun telah berhasil ditemukan pada pertolongan dan pencarian hari ke tiga ini, dengan demikian operasi SAR untuk kegiatan ini sudah ditutup secara resmi.

Kalaksa BPBD Aceh Besar Ridwan Jamil di lokasi pantai Lampuuk tempat penemuan korban terakhir mengucapkan terimakasih kepada seluruh unsur yang terlibat dari hari pertama hingga hari terakhir.

Unsur terlibat adalah personil BPBD Aceh Besar, BPBA Prov. Aceh, SAR, POLAIRUD, RAPI, PMI, ERPA, TNI, POLRI, TAGANA/TKSK DINSOS Aceh Besar, nasyarakat dan pihak terkait lainnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya lima santri dari Dayah Raudhatul Qur’an Al-Aziziah Lamsiteh Kecamatan Darul Imarah terseret arus sungai obyek wiaata pemandian Brayeun Gampong meunasah Mesjid kecamatan Leupung pada Kamis (25/8/2922) sekitar pukul 14.00 Wib.

Dalam peristiwa tersebut seorang atas nama Saiful Amani (23 tahun) ditemukan selamat dan empat lainnya yaitu Fakhrulrazi (20 tahun), Darazatul Aulia (17 tahun), M Reza Asri (18 tahun) dan Ahmadal Hadi (17 tahun) hilang terseret arus sungai setempat. [KPA]