Sikapi Hari Sumpah Pemuda, Pemuda Masyarakat Cinta Damai Menggelar Aksi Damai Di Bundaran Patung Kuda Indosat Jakarta Pusat

Sikapi Hari Sumpah Pemuda, Pemuda Masyarakat Cinta Damai Menggelar Aksi Damai Di Bundaran Patung Kuda Indosat Jakarta Pusat

Share artikel ini

JAKARTA – Ratusan massa tergabung dalam Pemuda Masyarakat Cinta Damai (PERMADANI) menggelar aksi damai di Bundaran Patung Kuda Indosat, Gambir Jakarta Pusat, Jumat (28/10/2022).

 

Dalam aksinya massa menyikapi momentum hari Sumpah Pemuda dan mereka berkomitmen mentaati hukum dan peraturan perundang-udangan yang berlaku, menjaga menghormati keamanan dan ketertiban umum serta menjaga keutuhan Persatuan dan Kesatuan Bangsa.

 

“Kegiatan ini melambangkan semangat para pemuda pemudi Indonesia dan menunjukkan bahwa, Pemuda Masyarakat Cinta Damai (Permadani) Indonesia adalah pemuda pemudi yang berakhlak dan beriman kepada Tuhan.

 

Inti dari kegiatan tersebut, memohon kepada Tuhan agar Indonesia terus diberikan kekuatan dalam menghadapi setiap permasalahan kebangsaan yang terjadi.

 

“Bangsa kita semoga diberikan kedamaian, kesejahteraan dan kemakmuran, serta agar segera dijauhkan dari pandemi Covid-19 yang melanda hampir seluruh dunia termasuk Indonesia.

 

“Di hari Sumpah Pemuda yang ke 94 tahun 2022, mari kita sampaikan aksi unjuk rasa secara damai dan tertib, jangan berbuat anarkis. Tetap perhatikan protokol kesehatan untuk mencegah covid-19,” ungkap Koordinator aksi Miftahudin.

 

Kata dia, tidak dapat dipungkiri pelaksanaan demokrasi di Indonesia khususnya menyangkut Demonstrasi sering dilakukan oleh mahasiswa pada hari-hari besar nasional diberbagai titik di tempat publik hingga di depan Gedung pemerintahan sering menimbulkan aksi anarkhis.

 

Bahkan aturan dalam menyampaikan pendapat kerap dilanggar. Sehingga aparat keamanan terpaksa mengambil tindakan keras mulai dari penyemprotan gas air mata, pembuatan benteng pertahanan hingga desingan peluru yang terkadang sering dilontarkan ke udara untuk mensterilkan aksi demo.

 

“Perlunya kesadaran dan kontrol bersama dari para demonstran serta saling pengertian dari pihak pengamanan polisi untuk aksi massa/demonstrasi yang ideal agar tidak ada pihak yang merasa dirugikan bahkan menjadi korban,” ujarnya.

 

“Kemudian juga agar membangun semangat dan jiwa nasionalisme mahasiswa sebagai generasi emas dan aset harapan bangsa yang akan menjadi tulang punggung bangsa serta menanamkan rasa cinta Tanah Air,” tambah Miftahudin.

 

Miftahudin mengatakan pihaknya juga mengapresiasi aparat kepolisian yang turut menjadikan kegiatan tersebut berjalan aman, tertib dan lancar.

(Hr/red)