BANYUWANGI – detiknews86.com
———————-
Pemkab Banyuwangi terus berupaya membumikan karya satra di kalangan pelajar hingga guru lewat “Festival Sastra” yang digelar di RTH Maron, Genteng, pada Sabtu (03/08/2024).
Menariknya, festival sastra ini juga menampilkan dan mengkompetisikan sastra tidak hanya berbahasa Indonesia, namun juga sastra berhahasa Using, Jawa, dan Bahasa Inggris.
“Festival ini bukan hanya perayaan karya sastra, tapi juga momen penting merenungkan kembali bagaimana sastra berperan dalam merevitalisasi bahasa daerah,” kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani saat membuka acara.
Di Festival sastra ini, terdapat lomba karya sastra yang diikuti oleh sekitar 400 pelajar Banyuwangi. Seperti lomba Cipta Puisi Bahasa Indonesia, Cipta Puisi Bahasa Using, Baca Puisi (Bahasa Indonesia dan Using), Cipta Pentigraf (Bahasa Indonesia dan Bahasa Jawa), Cipta Geguritan, Cipta Cerpen (Bahasa Using), Speech Contest, hingga Story Telling.
Dalam kategori Pentigraf dua Siswi SMP Negeri 1 Glagah yg bernama “Aludhira Andhien Gisarinda dan Ika Sri Wahyuni” Menyabet Juara 1 dan Juara Harapan I mereka berhak atas uang pembinaan sebesar Rp. 2jt (Juara I) dan Rp. 750rb (Juara Harapan I) .
Hal ini membuat bangga Sujud Wardoyo selaku Guru Pendamping dalam kegiatan tersebut, beliau mengatakan tidak menyangka bahwa anak didiknya mendapatkan Juara I.
Disisi lain Kegembiraan juga dirasakan oleh Kepala SMPN 1 Glagah Dardiri, dalam kesempatan nya menyampaikan bahwa SMPN 1 Glagah yang merupakan sekolah Penggerak di Banyuwangi selalu memberikan ruang kepada siswa/siswinya dalam pengembangan bakat, tentunya sekolah akan terus memfasilitasi siswa/siswi yang berprestasi.
(IP Yudha Okta M.)