SMAN 2 Pematangsiantar Menggelar Perpisahan Siswa diKelas XII Dengan Pelepesan Balon.

Share artikel ini

Siantar.//detikNews86.com – Setiap pertemuan pasti akan ada perpisahan. Setelah bersama-sama mengejar cita-cita dan harapan selama tiga tahun demi masa depan yang lebih baik hingga akhirnya perjumpaan harus diakhiri.

Banyak orang mengatakan bahwa masa SMA merupakan masa yang paling menyenangkan karena masa-masa yang penuh kenangan, banyak cerita suka atau duka, dan pengalaman akan hal-hal baru.Ya, di masa putih abu-abu inilah seseorang akan mulai mencari jati dirinya.Tentu akan banyak makna yang bisa dikenang dalam pencarian tersebut. Tidak salah jika banyak orang bilang bahwa masa putih abu-abu adalah masa termanis dalam hidup.

Hari ini tepatnya Rabu 27 April 2022, sebanyak 336 orang siswa-siswi kelas XII Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Pematangsiantar, Jalan Patuan Anggi, Kota Pematangsiantar menggelar acara perpisahaan dan pelepasan siswa dengan melepas puluhan balon dengan harapan menggapai cita-cita setinggi langit. Acara yang digelar di halaman sekolah dihiasi dengan menonjolkan atau menampilkan kreatif siswa seperti tari daerah maupun tari kreasi baru dan tetap menerapkan prokes.

Kepala SMA Negeri 2 Pematangsiantar, Drs. Hasbiansyah Sinaga, M.Si disela-sela acara perpisahan menyampaikan rasa senang karena bisa melaksanakan pelepasan siswa kelas XII walaupun dalam kondisi warning covid-19.

” Mudah-mudahan anak’anak semua sukses karena hari ini sudah selesai ujian, jadi dalam kegiatan ini yang ditonjolkan adalah tampilan kreasi siswa. Tampilan kreasi yang ditunjukkan siswa adalah seperti tari daerah, tari kreasi baru dan sebagainya. Semoga sukses semuanya, walaupun kegiatannya pada bulan suci ramadhan”.kata Hasbiansyah. Rabu,(27/4/22).

Tidak lupa, Habiansyah juga berpesan kepada anak-anak, karena masih banyak kesempatan untuk masuk keperguruan tinggi, walaupun seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN) sudah berlalu tetapi masih ada seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN) maupun perguruan kedinasan.

“Mudah – mudahan berkat doa kita bersama, anak-anak kita tahun ini sukses semuanya artinya anak-anak masuk perguruan tinggi negeri ebih banyak lagi.Tahun ini kondisi sudah agak lumayan longgar sehingga bisa berkolaborasi lebih baik lagi untuk menuju kesuksesan kedepan”.ujarnya.

Dan yang utama kata Hasbiansyah, agar anak-anak jangan jadi anak durhaka artinya anak-anak harus menghormati orang tua dan guru, karena dengan menghormati ataupun mengabdi pada orang tua anak’anak pasti sukses.

“Kejar terus cita-citanya jangan sia-siakan peluang yang ada dan tetap harumkan dan jaga nama baik sekolah”.tutupnya. (ibs)