SMPN 1 Pati Lakukan Berbagai Kegiatan Menuju Sekolah Adiwiyata Tingkat Propinsi

Share artikel ini

Pati.||detikNews86.Com,- Jawa Tengah Adiwiyata merupakan salah satu program dari Kementerian Lingkungan Hidup guna mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam pelestarian lingkungan hidup. Penghargaan Adiwiyata ini diberikan kepada sekolah yang peduli serta berbudaya lingkungan. Program Adiwiyata ditujukan kepada sekolah-sekolah yang menerapkan pola berbudaya green school.

SMPN 1 Pati saat ini di pimpin oleh Dr. Any Wuryaningrum, M. Pd yang merupakan doktor di bidang Pendidikan Seni dari UNNES. Di sisi lain beliau juga memiliki kepedulian tentang berbudaya yang baik terhadap lingkungan. Hal itu mendorong beliau untuk menerapkan kepedulian terhadap lingkungan tersebut bersama warga SMPN 1 Pati. Berkat dorongan dan dukungan kepala sekolah dan tentunya kekompakan seluruh warga SMPN 1 Pati inilah yang kemudian menjadikan SMPN 1 Pati saat ini yakin untuk melangkah menuju Sekolah Adiwiyata tingkat Provinsi Jawa Tengah, setelah sebelumnya mendapat gelar Sekolah Adiwiyata tingkat Kabupaten Pati. Untuk melangkah menuju Sekolah Adiwiyata tingkat Provinsi, SMPN 1 Pati telah mempersiapkan diri dengan berbenah di segala bidang. Semua kegiatan mengarah pada visi dan misi sekolah yang tidak lepas dari upaya peduli dan berbudaya lingkungan. Upaya-upaya yang dilakukan antara lain,

Penyusunan Rencana gerakan PBLHS berdasarkan EDS dan IPMLH yang melibatkan kepala sekolah, dewan pendidik, komite sekolah, peserta didik, dan masyarakat. Penyusunan rencana gerakan PBLHS ini terintegrasi dalam satu dokumen KTSP dan RPP.

Pelaksanaan Gerakan PBLHS yang meliputi:
   Pembelajaran pada mata pelajaran, ekstrakurikuler, dan pembiasaan diri yang mengintegrasikan penerapan PRLH di sekolah, seperti:
  Kebersihan lingkungan, sanitasi, dan drainase: piket kelas, kerja bakti, lomba kebersihan kelas,
Pengelolaan sampah: pengumpulan, pemilahan, dan penyetoran sampah, pembuatan lubang biopori, pembuatan kompos (daun, kotoran hewan, sekam), pembuatan pupuk organik cair dari sisa makanan,
  Penanaman dan pemeliharaan pohon/tanaman: pembibitan tanaman beluntas, piket pemeliharaan tanaman, penanaman mangrove di sekitar pantai.
Konservasi air: gerakan mematikan air kran, perawatan instalasi air, penggunaan sisa air wudhu dan air cuci tangan.
Konservasi energi: pemeliharaan instalasi listrik, gerakan menghemat listrik (penggunaan kipas angin, lampu, LCD, komputer, penurunan suhu AC), pemanfaatan cahaya matahari untuk penerangan ruang kelas, kegiatan Sabtu bebas asap kendaraan,
Program Inovasi yang meliputi pembuatan batik dengan teknik airbrush, minuman dari rimpang, ecoprint, kokedama, dan sabun beluntas.

 Penerapan PRLH untuk masyarakat sekitar sekolah: kerja bakti dengan masyarakat sekitar, kampanye tentang bank sampah dan konservasi air. Membentuk jejaring kerja dan komunikasi: publikasi pembuatan kompos lewat youtube, kerja sama dengan DLH, kerja sama dengan UMKM, kerja sama dengan bank sampah pusat. 
Kampanye dan publikasi gerakan PBLHS: memiliki media publikasi berupa mading, majalah sekolah, poster/ slogan, website, medsos (FB, Ig, Twiteer, Youtube), melaksanakan kampanye (penanaman pohon mangrove, bebas asap kendaraan, bebas plastik, hemat air, hemat energi).
Membentuk dan memberdayakan Kader Adiwiyata di setiap kegiatan.

Upaya-upaya itulah yang menjadi modal kuat SMPN 1 Pati untuk maju Sekolah Adiwiyata ke Tingkat Provinsi. Semua upaya dan program tersebut merupakan hasil partisipasi aktif dan kerjasama dari seluruh civitas akademika. Kami percaya dengan kekompakan dan dukungan dari semua pihak SMP Negeri 1 Pati akan berhasil menuju Adiwiyata Tingkat Provinsi Jawa Tengah. SMP Negeri 1 Pati hebat berprestasi … Jaya dan berkibarlah namamu untuk negeri tercinta”pungkasnya.

sumber : Smp N 1 Pati

{Yanti}