Sungguh Mirisnya warga Kampung Gombang Tinggal Di Rumah Tidak Layak Huni Butuh Perhatian Pemerintah

oleh
oleh
Share artikel ini

Sungguh Mirisnya : Warga Asal kampung Gombang  Tinggal Di Rumah  Tidak Layak Huni Butuh Perhatian Pemerintah

Bekasi||Jabar||DetikNews86.Com.
Sungguh miris melihat kondisi salah satu keluarga miskin yang tinggal di kampung Gombang Rt 003/005 Desa Sukakerta Kecamatan Sukawangi Kabupaten Bekasi, Herman (58) Tahun dan serta kedua anaknya terpaksa harus tinggal di Rumah tidak layak huni,dinding Rumahnya menggunakan Tiker krismon,terpal dan anyaman bilik Bambu tuk menutupi kamar dan lantainya pun masih Tanah semua. Minggu (15/05/2022).

Keadaan keluarga miskin ini luput dari perhatian Pemerintah Daerah maupun Pusat, terutama Pemkab Bekasi/PJ Bupati Bekasi

Ketika ditemui awak media “detiknews86.” bersama N. Rudiansah Ketua DPD LSM PRABHU INDONESIA JAYA Kabupaten Bekasi, dan team Media mendatangi Rumahnya Bpk Herman yang sebagai kuli panggul di Pasar Induk Cibitung di dampingi RT setempat dan aparatur Desa Sukakerta,mengatakan hal ini sudah saya alami sejak puluhan tahun lalu keadaan Rumah kami benar benar sudah tidak layak huni atau di tempati

Saya harus pasrah dengan keadaan hidup yang dijalani.dikarenakan himpitan ekonomi harus rela dengan keadaan yang nyaris membuat,”Saya putus asa dan Istri saya pun sudah satu tahun meninggal dunia,”Ucap Herman

Lanjut Herman Rumah yang saya tempati itu tak layak huni “Saya berharap kepada Donatur, Pemerintah Daerah maupun Pusat dan Baznas Kabupaten Bekasi ingin di perhatikan dan di bantu supaya Rumah saya menjadi Rumah layak huni, Ungkap nya.

Saya kerja emat hari sekali sebagai kuli panggul di Pasar Induk Cibitung penghasilan Rp 150.000 Ribu dan Program Rutilahu saya tidak ada Uang untuk menambahkannya ,itu hanya bisa untuk makan saja untuk menghidupi Kedua Anak saya,”harap Bpk Herman

“Saat ini kami harus pasrah dengan keadaan dan rumah seperti ini. Apalagi, di saat Air hujan angin turun kami sekeluarga sampai tidak bisa tidur yang kami takutkan Rumah saya roboh dan menimpah kami sekeluarga,” tambahnya lagi sambil meneteskan Air Mata.

Di tempat terpisah dikatakan Joyo Ketua RT dan di dampingi Wakil Tarno,saat di temui awak media “dan DPD LSM PRABHU INDONESIA JAYA Kabupaten Bekasi bersama Kadiv Pengaduan Pencegahan dan Pengawasan Pengawasan KPK Tipikor DPW Jabar Misnan LL,B,”kami sudah mengajukan untuk Program Rutilahu dikarenakan keterbatasan Ekonomi,yang di takutkan ada tambah-tambahan biaya yang lain makanya Ia tidak menyanggupi.

“Kami sebagai pemerintah Desa Sukakerta sangat berharap kepada Pemerintah Daerah,Baznas ,Kadinsos Kabupaten Bekasi dan Pemerintah Pusat bisa melihat dan membantu keluarga Pak Herman dengan keadaanya yang sangat menyayat hati ini.

“(Team)”