𝐉𝐚𝐤𝐚𝐫𝐭𝐚,//𝐝𝐞𝐭𝐢𝐤𝐍𝐞𝐰𝐬𝟖𝟔.𝐜𝐨𝐦.
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Yasonna, H. Laoly, menegaskan rangkaian Hari Bakti Pemasyarakatan (HBP) Ke-59 Tahun 2023 bertema “Transformasi Pemasyarakatan Semakin PASTI BerAKHLAK, Indonesia Maju” merupakan komitmen nyata untuk menjawab berbagai tantangan. Hal ini diharapkan menjadikan Pemasyarakatan lebih baik dalam menjalankan tugas dan fungsinya dalam mengawal proses pidana dari tahap awal sampai dengan tahap akhir selaras dengan arah dan tujuan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan dan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2023 tentang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana.
Hal tersebut ditegaskan Menkumham dalam acara Syukuran HBP Ke-59 Tahun 2023 yang dipusatkan dari Gedung Teater Ciputra Artpreneur, Rabu (3/5). “Berbagai permasalahan dan pencapaian yang silih berganti kian mendewasakan dan menguatkan institusi ini. Terima kasih kepada seluruh insan Pemasyarakatan atas dedikasi, pengabdian, dan kerja kerasnya selama ini sehingga banyak capaian prestasi yang berhasil diraih oleh Pemasyarakatan. Di sisi lain, tentu masih ada kekurangan dan keterbatasan. Hal ini menjadi refleksi bagi kita untuk memperbaiki ke depannya,” pesan Menkumham.
Pada momen tersebut, para tamu undangan dibuat terharu dengan video “Surat Cinta untuk Bapak Yasonna” yang disampaikan oleh perwakilan Warga Binaan dan Anak. Mereka mengucapkan terima kasih, khususnya kepada Menkumham, atas pemenuhan hak-hak mereka selama ini. Selanjutnya, persembahan tari “Wonderful Pemasyarakatan” yang dibawakan Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Jakarta memukau para Pimpinan Tinggi di lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), tak terkecuali Menkumham, dan seluruh hadirin.
Puncak acara Syukuran HBP Ke-59 Tahun 2023 menampilkan teater musikal berjudul “PAS Itu PASTI” yang dibawakan secara apik oleh petugas Pemasyarakatan berkolaborasi dengan warga binaan dan pekerja seni “Menjadi kebanggaan bagi kita semua bahwa petugas Pemasyarakatan dan Warga Binaan dapat memberikan penampilan meriah dan apik dalam rangkaian kegiatan artpreneur. Hal ini menunjukkan para Warga Binaan yang sedang menjalani pidana diberikan pembinaan yang baik dan juga menunjukkan bahwa petugas Pemasyarakatan dapat bekerja dengan luwes dalam melayani dan membina Warga Binaan,” puji Yasonna.
Selanjutnya, ada pula penyerahan penghargaan kepada sejumlah kepala daerah, yakni Walikota Blitar, Walikota Pasuruan, Bupati Bangka Selatan, dan Bupati Tangerang atas kontribusi dan sinergi dengan jajaran Pemasyarakatan di wilayahnya. “Terima kasih dan apresiasi kepada pimpinan kementerian/lembaga, tokoh agama, kelompok masyarakat, dan seluruh stakeholder atas kerja sama yang baik serta dukungannya secara positif sehingga Pemasyarakatan dapat memberikan kinerja yang baik dalam membina dan melayani Warga Binaan dan masyarakat,” ucap Yasonna.
Hal senada disampaikan Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Reynhard Silitonga, saat menyampaikan welcome speech. “Pemasyarakatan harus berkontribusi membangun peradilan pidana, Pemasyarakatan harus membantu memajukan bangsa ini,” ucapnya.
Pada kesempatan ini, turut diumumkan para pemenang lomba yang diselenggarakan dalam rangkaian peringatan HBP Ke-59, seperti Lomba Film Pendek, Lomba Menulis Opini Populer, Lomba MTQ Warga Binaan, peraih omzet dan penjualan One Day One Prison’s Product tertinggi, termasuk doorprize bagi masyarakat dan petugas yang telah berprtisipasi dengan membeli produk Warga Binaan, serta Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan Terbaik dan Petugas Berprestasi.
Syukuran HBP Ke-59 menutup rangkaian peringatan HBP Ke-59 yang telah dimulai dengan Pekan Olahraga Pemasyarakatan “National Inmates Sports Day” pada Sabtu (11/3) lalu. Adapun kegiatan lainnya, yakni Penilaian UPT Pemasyarakatan Terbaik, Lomba Film Pendek, Pelayanan Kesehatan Pemasyarakatan Proaktif, Lomba Menulis Opini Populer dengan Tema “Peran Pembimbing Kemasyarakatan dalam K
𝐏𝐞𝐧𝐮𝐥𝐢𝐬 : 𝐘𝐚𝐧𝐭𝐢