Banyuwangi detiknews86 com,Silaturahmi Aliansi Lare Amanah Banyuwangi bersama jajaran PT Lisun Utama Jaya kepada salah satu korban meninggal laka lantas yang terjadi pada hari Minggu, 25 September 2022 yang berlokasi di pertigaan lampu merah Sukowidi.
Dalam kegiatan do’a bersama yang di sertai dengan kegiatan tabur bunga berjalan dengan penuh hikmat serta untuk kelancaran lalu lintas di bantu oleh pihak kepolisian lalu lintas Aiptu Marwanto dan Bripka Dedy dalam pelaksanaan yang dilaksanakan pada hari Selasa, 27/9 pada pukul 16.00 WIB-Selesai bertempat di lokasi kejadian na’as yang merenggut 4 korban jiwa harus kehilangan nyawa.
Kuasa Hukum Lare Amanah Banyuwangi (LAB) John mengatakan turut berdukacita yang sedalam-dalamnya atas musibah yang menimpa keluarga korban yang tertabrak truk tangki milik perusahaan swasta pengangkut BBM jenis Solar. Selain kegiatan tabur bunga John juga menjelaskan kegiatan suatu bentuk sinergitas antara LAB bersama masyarakat maupun instansi terkait dalam bentuk bakti sosial.
Direktur utama PT Lisun Utama Jaya yang di wakili oleh Ahmad Saifuddin sekaligus pendiri LAB menuturkan musibah yang terjadi adalah suatu bentuk keprihatinan serta duka yang mendalam bagi masyarakat Banyuwangi khususnya bagi korban yang ditinggalkan akibat truck tangki yang menabrak rumah makan dan ruko tukang service kompor gas yang tepat berada di timur jalan, dari tragedi tersebut merenggut nyawa driver ojol, supir tangki, dan pemilik rumah makan.
Pengurus LAB akan membantu korban dalam kepengurusan serta mendampingi pihak keluarga korban dalam menuntut haknya dengan cara berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait dalam pencairan jasa raharja maupun santunan. “Ucap Ahmad.
Raut kesedihan tergambar jelas di wajah direktur utama PT Lisun Utama Jaya(Halima)yang turut hadir dalam prosesi tabur bunga serta pelaksanaan doa bersama-sama, selain melaksanakan tabur bunga dan doa bersama, Halimah bersama rombongan memberikan uang santunan dukacita sebagai wajud tali asih untuk sedikit meringankan beban keluarga korban yang di tinggalkan.
Ahmad berpesan kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati dalam berkendara untuk selalu mengecek kondisi kendaraan secara berkala supaya kejadian seperti ini tidak terulang kembali yang mengakibatkan korban meninggal ataupun luka-luka dalam insiden na’as yang sering terjadi di karena kondisi kendaraan yang kurang layak jalan serta kondisi tubuh yang lelah.(ip wilyy)