Taman Agro Wisata Kura-kura Tubaba Seperti Hutan Belantara, Anggaran Pemeliharaan Di Pertanyakan

oleh
oleh
Share artikel ini

Tubaba-detiknews86-com

Taman Agro Wisata Kura-kura yang Terletak di komplek smk Tiyuh pulang Kencana, Kecamatan Tulang Bawang Tengah(TBT), Kabupaten Tulang Bawang Barat(Tubaba), tidak terawat dan Nampak seperti Hutan Belantara, anggaran pemeliharaan di pertanyakan.

Pasalnya, destinasi wisata yang semestinya menjadi daya tarik kabupaten tersebut. terlihat nampak tidak terawat dan terbang kalai sehingga menimbulkan pertanyaan besar bagi sejumlah Kalangan masyarakat serta pengunjung.

dari hasil informasi yang di peroleh dari salah satu sumber terpercaya yang enggan di sebutkan namanya mengatakan, terdapat sejumlah anggaran pemeliharaan yang di telah kucurkan pemerintah daerah untuk pemeliharaan taman wisata yang di maksud.

“Itu ada anggarannya, tidak mungkin perintah membangun taman wisata kalau tidak di siapkan juga untuk anggaran untuk pemeliharaannya,” kata sumber terpercaya saat memberikan informasi kepada media,(03/04/2024).

Sementara, menurut (E), petugas yang bertanggung jawab merawat taman menjelaskan, dirinya tidak mengetahui berapa anggaran pemeliharaan taman wisata Tersebut.

“saya bekerja di sini baru sekitar dua tahun belakangan ini, dan hanya sebatas merawat hingga membersihkan taman saja kalau di tanya anggaran saya tidak tahu sama sekali silakan tanya sama dinasnya atau ke bagian yang membidanginya,”jelasnya.

Lanjutnya, selama ini pihak yang bertugas menjaga dan merawat taman wisata kura-kura hanya di bekali alat-alat untuk kebutuhan bekerja .

“Ya selama ini saya cuma di di berikan alat untuk kerja saja ,seperti sapu dan alat lainya ,kalau untuk gaji di bayarkan tapi terkadang di bayarkan terlambat oleh pihak dinas,” Lanjutnya.

Bahkan, salah satu tokoh masyarakat Yang juga tidak ingin di sebut namanya menuturkan, semestinya pemerintah daerah setempat harus lebih Memperhatikan lagi tempat-tempat wisata yang menjadi daya tarik bagi pengunjung.

“Ya tidak mungkin juga kalau pemerintah itu membangun suatu wisata kalau tidak ada anggarannya, sebab kalau dia tidak di berikan anggaran perawatan maka begini lah jadinya seperti taman-taman yang ada di agro wisata terlihat seperti hutan belantara,itu juga bisa jadi pertanyaan kemana anggaranya selama ini,” tuturnya.

Sampai berita ini di terbitkan pihak dinas terkait belum berhasil di mintai konfirmasi meskipun sudah di hubungi beberapa melalui sambungan telpon seluler.(San).