Target Hattrick 2024, PDI Perjuangan Banyuwangi Siapkan Kader Petarung

oleh
oleh
Share artikel ini

Banyuwangi detiknews86 com,
Puluhan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Banyuwangi, mengikuti pendidikan dan pelatihan (Diklat) kader tingkat pratama di Margo Utomo Resort, Kecamatan Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Mulai dari tanggal 28 hingga 30 Oktober 2020, sebanyak 80 kader Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Banyuwangi akan mengikuti pendidikan tingkat pratama. Peserta Diklat diikuti dari berbagi unsur, mulai unsur Bakal calon legislatif (Bacaleg), Badan dan sayap partai, serta utusan dari Pimpinan Anak Cabang (PAC) DPC PDI Perjuangan Banyuwangi, yang dipersiapkan menjadi petarung handal untuk kemenangan tahun 2024.

Hadir dalam pelaksanaan pendidikan kader pratama, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Jatim, Kusnadi, S.H., M.Hum yang diwakili oleh Wakil kepala bidang (Wakabid) Ideologi dan Kaderisasi, Dr. Ir. Daniel Rohi, M.Eng.,Sc. Ketua DPC PDI Perjuangan Banyuwangi, I Made Cahyana Negara S.E, Wakil Bupati Banyuwangi, H. Sugirah, SPd., M.Si dan seluruh anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Banyuwangi diantaranya, Ficky Septalinda, Ahmad Masrohan, Patemo, Yayuk Banar Sri Pangayom, Eko Hariyono, Irianto, Anom Basori, Heksa Sudarmadi, Hadi Widodo, Wagianto dan Made Swastiko, serta seluruh pengurus DPC PDI Perjuangan Banyuwangi.

“Sangat penting bagi semua kader partai mengikuti Diklat tingkat pratama. Untuk mencetak kader yang mampu menjaga marwah dan amanat partai,” kata Wakabid Ideologi dan Kaderisasi DPD Jatim, Daniel Rohi, Jumat (28/10/2022).

Daniel menjelaskan, jenjang pendidikan kader PDIP ada tiga tahapan, tahapan tersebut diawali dari tahapan pratama, tahapan madia dan tahapan utama. Tahapan pendidikan tingkat pratama, memberikan pemahaman mengenai ideologi, filosofi, keorganisasian, dan program kerja partai.

“Kader partai merupakan ujung tombak partai ditengah masyarakat. Untuk itu, wajib bagi kader partai untuk mengikuti semua tahapan,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Banyuwangi, I Made Cahyana Negara dalam sambutannya menyampaikan, kader partai adalah pejuang partai. Dengan mengikuti pendidikan kader pratama adalah langkah dari partai untuk mencetak kader yang militan, disiplin, loyal, pantang menyerah dan iklas dalam satu barisan.

“Sebagai amanah Kongres partai untuk mewujudkan hattrick di 2024. Kita ingin menyiapkan kader-kader yang handal sebagai petarung nanti,” kata Made, yang juga Ketua DPRD Kabupaten Banyuwangi.

Made menambahkan, pendidikan kader pratama yang diikuti oleh 80 kader DPC PDI Perjuangan Banyuwangi, nantinya akan memberikan pemahaman kepada kader. Pemahaman tersebut, mengenai ideologi, organisasi, kader, program dan sumber daya untuk kemenangan partai. Selain itu, dengan pendidikan kader pratama ini juga, kader dipersiapkan sebagai generasi penerus untuk mewujudkan visi misi partai.

“Para kader yang mengikuti pendidikan ini, dipersiapkan sebagai penerus kepemimpinan partai. Kita boleh meninggal, namun PDI Perjuangan harus abadi,” ungkapnya.

DPC PDI Perjuangan Banyuwangi, lanjut Made, menginginkan kader-kader yang militan, disiplin, loyal, pantang menyerah dan ikhlas. Untuk mewujudkan itu, diharapkan pada semua kader selama mengikuti pendidikan dan pelatihan tingkat pratama melaksanakan dengan sungguh-sungguh, wajib mengikuti peraturan dan tata tertib.

“Karena ini adalah awal membentuk kader yang siap bertarung. Untuk itu, bagi kader yang ragu-ragu, kita persilahkan untuk pulang,” jelasnya.

Dalam pelaksanaan pendidikan kader pratama yang akan berlangsung selama tiga hari, 80 peserta yang terdiri dari, 18 peserta perempuan dan 52 peserta laki-laki. Dari semua peserta, dibagi menjadi lima kelompok, kelompok militan, kelompok disiplin, kelompok loyal, kelompok pantang menyerah dan kelompok iklas. Dengan metode pembelajaran pendidikan kader pratama didalam dan diluar kelas.(ip yani)