detikNews86.com, Minahasa Selatan – Proyek pembangunan Jembatan Tumpaan dari Anggaran APBN Dibawah pengawasan Balai Jalan Nasional Manado , tepatnya di kompleks SPBU Tumpaan Yang dalam Proses pengerjaannya tidak kunjung selesai , membuat masyarakat sekitar Geram , mengingat dampak yang ditimbulkan seperti Debu, sudah sangat menggangu kesehatan masyarakat sekitar.
Masyarakat sekitar Akhirnya melakukan aksi Penanaman pohon Jagung dan pisang di lokasi pembangunan Jembatan Tumpaan, Melihat hal tersebut Pemerintah kabupaten Minahasa Selatan melalui Pemerintah Kecamatan Tumpaan dalam hal ini Camat Tumpaan menfasilitasi pertemuan memediasi antara masyarakat dg pihak Balai Jalan dan kontraktor perihal penyelesaian pekerjaan jembatan Tumpaan dan dampaknya.
Pertemuan ini berjalan dengan baik dengan kesepakatan antara lain bahwa pihak kontraktor akan memberikan kontribusi kepada masyarakat sekitar proyek pembangunan krmbatan berupa masker dan plastik pengaman tempat usaha, juga penyiraman tetap dilakukan dan penyelesaian pekerjaan dijanjikan secepatnya akan diselesaikan.
Terry Lolowang selaku Camat Tumpaan menyampaikan “Atas petunjuk atasan saya langsung memfasilitasi pertemuan Antara masyarakat dengan pihak terkait dengan pembangunan jembatan Tumpaan, yang berdampak pada terganggunya kesehatan Masyarakat sekitar , bahkan usaha kuliner masyarakat ikut merosot dari segi pendapatan”.
“Kami dari pemerintah kabupaten Minahasa Selatan Hanya sekedar memfasilitasi pertemuan tersebut ,kami tidak bisa mengintervensi Pihak pengelola karena Proyek tersebut Dari proses Pelelangan sampai Tender dilakukan oleh pemerintah pusat ,kami hanya menyampaikan apa yang menjadi pengeluhan masyarakat sekitar pembangunan jembatan dan puji Tuhan ada kesepakatan bersama Antara masyarakat dan pihak Balai Jalan Nasional dan Pihak Kontraktor “.Kunci Lolowang.
Hadir dalam mediasi tersebut Camat Tumpaan, Hukum Tua Desa Tumpaan Dua,dari Polres Minahasa Selatan, Kepala Balai Jalan Nasional Manado, Perwakilan dari pihak kontraktor dan Masyarakat terdampak.
(BERNY)