DetikNews86.com~Subulussalam | Kericuhan antar warga Desa Lae Saga saat kedatangan inspektorat sangat memalukan bagi kalangan tokoh dan orang tua di Desa Lae Saga, Kota Subulussalam, Kamis (17/11/2022)
Kericuhan itu tidak lain tidak bukan ini adek keterkaitan dengan rasa tidak puas di pilkades beberapa bulan lalu.
Saat dikonfirmasi DetikNews86.com di peroleh informasi bahwa, salah satu tokoh masyarakat Desa Lae Saga, Hal Haris Kombih kericuhan antar warga ada dugaan sudah disetting oknum tertentu.
Karena kita tau pihak yang mengadukan kepala desa ada terkaitan nya dengan keluarga yang kalah saat pilkades.
Begitu juga saat tim inspektorat turun oknum tertentu sudah mengerahkan kaum ibu untuk menghalangi inspektorat saat melaksanakan audit di Dusun Merapi dan terjadi baku hantam.
Hal haris mengatakan.sebelumnya pemeriksaan adem adem saja walaupun ada pihak terlapor dan pelapor.
Begitu masuk ke dusun merapi terjadilah baku hantam antar warga.kerna sebelumnya kata haris.sebelum oknum datang adem adem saja.
Lanjut haris.kenapa kami bilang ini sudah direncanakan.kerna terlihat di sebuah group whasab bahwa mereka mau bentrok .dengan melibatkan pemuda dusun merapi.
Dengan mudah mereka berkata ..kami cuma ingin tau sementara efek nya sangat menjelek kan desa Lae Saga.
“Setelah apa yg mereka sangkakan tidak terbukti dengan mudah mulutnya berkata. Kami hanya ingin tau. Dimana tanggung jawab nya sebagai anak Lae Saga yang sudah membesarkan nya, mensejahterakan nya, membuat nya terkenal sejagat raya”. Kata Hal haris
Ketika pemeriksaan di dusun lain tidak terjadi insiden namun pada saat didepan rumah nya sendiri kok bisa terjadi kalau orang Tegal Laos mau rusuh tentu terjadinya di daerah tersebut karna pertama x dilakukan cek lapangan di daerah Tegal laos, tutup Hal Haris tokoh masyarakat.
Dan ini besar dugaan kami ada keterkaitan nya dengan pilkades tidak merasa puas, karena apa yang di laporkan tidak terbukti.tutup Hal haris.yang juga merupakan mantan Camat Longkib. [RM]