Namlea, Kab.Buru (Maluku) DetikNews86.com — Untuk mengantisipasi meluasnya persoalan yang terjadi antara masyarakat dengan salah satu Organisasi Keagamaan LDII di Desa Waekasar Kecamatan Waiapo maka Forkopimda Kabupaten Buru melakukan rapat bersama yang dilangsungkan di Ruang Rapat Kantor Bupati Buru. Sabtu (06/08/2022).
Hadir dalam rapat tersebut antara lain, Bupati Buru Dr Djalaluddin Salampessy, S.Pi.,M.Si, Dandim 1506/Nla Letkol Arh Agus Nur Fujianto, S.Ip.,M.Han , Kemenag Kab Buru, diwakili oleh KTU Syahmidar, S Ag, Kakesbangpol Abd Basir Tuisuta, S.,Sos, Ketua MUI Kab.Buru Ust Harun Awat, Camat Kecamatan Waiapo Baharudin Besan serta
Tokoh agama dan pemuda dari Desa Waikasar.
Dalam arahannya Bupati Buru Djalaludin Salampessy mengungkapkan bahwa , terkait dengan kejadian yang terjadi kemarin di Desa Waekasar. Diharapkan semua pihak untuk dapat menahan diri.
” Marilah kita menahan diri, kami berharap agar kejadian tersebut tidakk terulang lagi. Saya menginstruksikan kepadapa Kakesbangpol, Camat Waiapo, agar selalu memberikan pemahaman, edukasi, yang terbaik kepada masyarakt sehingga, masyarakt dapat memahami, dan mengerti cara hidup bermasyrakat, ” Ungkap Bupati.
Lanjut Djalaludin, dirinya meminta untuk semua pihak bisa menjaga keamanan dengan tidak melakukan hal- hal yang dapat memicu terjadinya konflik.
” Jadi harapan kami semua menjaga kamtibmas, di kabupaten Buru, berikanlah kepercayaan kepada kami, agar kami dapat selesaikan, persoalan dengan Dengan tidak menimbulkan perpecahan di tengah masyarakt, ” Tandasnya.
Kemudian salah satu tokoh agama Desa Waekasar Haji Kardi menuturkan, kami berharap agar peran kades, selaku pimpinan desa agar selalu adakan pendekatan kepada masyarakt.
” Harus ada pendekatan kepada kedua belahpihak, terutama pendekatan antara RT/ RW, sehingga membuat hubungan semuanya makin terjalin dengan baik, ” Jelasnya.
Haji Kardi juga menyampaikan terimaksih kepada Camat Kecamatan Waeapo dan Kepala Desa Waekasar yang sangat cepat mengantisipasi persoalan yang terjadi.
” Saya berterimakasih kepada kades waikasar, yang mana telah mengambil langkah yang tepat, sehingga tidak terjadi apapun yang dapat merugikan masyrakat banyak.
Dan kami juga berharap agar pemerintah daerah bisa mengambil langkah yang cepat sehingga persoalan ini, dapat terselesaikan dengan tidak menimbulkan persoalan yang lebih besar.
Menurut toko pemuda desa waekasar Mat Tohir, terkait kejadian kemarin, harapan kami agar pemerintah bisa mengkondisifkan situasi yang terjadi di desa waikasar.
” Kami meminta agar, pemerintah dapat mengambil langkah, untuk bagaemana persoalan di desa waikasar dapat terselesaikan dengan cara menghentikan kegiatan yang di lakukan oleh pihak LDI, ” Imbuhnya.
Sementara itu dikesempatan yang sama Dandim 1506/Nla Letkol Arh Agus Nur Fujianto, S.Pi.,M.Si.,M.Han mengatakan, pada kesempatan ini kami sudah dengar aspirasi dari tokoh- tokoh masyarakat dari desa waikasar.
” Kami juga telah hadir di TKP kami berharap agar apa yang terjadi seperti kemarin tidak terulang lagi, secara nasional ini juga terorganisir. Dan kami berharap agar jangan terpancing yang nantinya dapat merugikan diri sendiri dan keluarga, ” Tegas Dandim
Kami dari pihak TNI selalu membangun kesadaran bernegara, Kami berharap masing – masing pihak bisa menahan diri.
” Marilah kita membuka ruang komunikasi untuk semua pihak, agar tidak mentok permasalahan ini, kedepan agar selalu diberikan pembinaan, oleh Instansi seperti Kesbang Pol, Camat, tokoh agama, baik dari segi hukum, maupun dalam hal lain. Perlu banyak memberikan sosialisai kepada masyarakat sehingga masyarakat mengerti Wawasan Kebangsaan, dengan cara pembinaan secara konfrensif, ” Harapnya.
Dari Ketua MUI Kabupaten Buru Harun Awad dalam rapat yang sama, sangat berharap.semoga persoalan ini bisa cepat selesai dan situasi bisa kondusif kembali.
” Kami Juga meminta agar pihak terlapor, proses hukumnya dapat di tangguhkan dulu, ” Pintanya.
Menanggapi semua masukan yang disampaikan Penajabat Bupati Buru, Djalaludin Salampessy berharap diskusi ini menjadi perhatian semua pihak.
” Kedepan kita juga akan memangil pihak LDI, untuk kita membicarakan apa yang terjadi kemarin, agar kita juga bisa menjaga stabilitas keamanan yang ada di Kab.Buru, ” Tegasnya.
Kami berharap juga, ini menjadi pengalaman buat kita sehingga kedepan persoalan seperti ini tidak terulang lagi, saya mengharapkan Camat, kades, dann tokoh agama, selalu memberikan sosialisasi kepada masyarakat. Tutupnya
( Bung Forbes)