Banyuasin,||Detiknews86.com -Perselisihan dalam pengelolaan lahan parkir pasar sukajadi masih berlanjut hingga sampai ke ranah hukum, Pasalnya Irwansyah yang semula mendapatkan izin Dinas Koperindag namun entah mengapa belakangan ini terkabar bahwa Mohammad Jamil juga mengaku mendapatkan izin yang sama dalam mengelolah lahan parkir tersebut,
Terkait banyaknya berita dan video yang beredar tentang masalah itu, Irwansyah angkat bicara dan memohon agar awak media memuat pernyataan klarifikasinya ,saat ditemui awak media pada Kamis 21/07/2022.Ia mengatakan bahwa Pasar Sukajadi kembali didatangi puluhan orang tidak dikenal dan mengusir juru parkir yang sedang bekerja, serta melakukan ancaman ke beberapa juru parkir di pasar sukajadi.
Menurut saksi mata Bapak Ali yang merupakan salah satu pedagang di pasar sukajadi kejadian tersebut sudah terjadi dua kali, pertama tanggal 13 juli dan yang kedua 20 juli.
“waktu kejadian saya sedang ada di toko berjualan tiba – tiba banyak orang yang datang sekitaran 20 – 30 orang,mereka menggunakan baju seragam yang saya kurang tau dari mana, tetapi itu bukan seragam aparat negara.sewaktu datang mereka menuju salah satu juru parkir, seperti ada yang dibicarakan”. Ucapnya
Sedangkan juru parkir samsul bahri juru menyampaikan ,”pada waktu kejadian pagi hari sekitar pukul 06.00 WIB, kebetulan saya sedang jaga parkir rame – rame orang datang, salah satu datang ke saya bilang kalu perlu baku hantam, baku hantam kito, bilang ke saya. pada saat itu saya tidak terlalu merespon karena kondisi pasar juga lagi agak rame takutnya nanti imbasnya ke para pelanggan”.
Sementara Irwansyah selaku ketua Laskar Pemuda Sriwijaya Menyampaikan bahwa kejadian kemarin sudah kami laporkan ke Polres Talang Kelapa tinggal menunggu prosesnya lebih lanjut.
Ketika ditanya awak media, apa langkah yang diambil dinas koperindag dalam menyelesaikan masalah ini?
Irwansyah menjawab “Kalau dari Diskoperindag SK H Jamil sudah dibekukan dan dikembalikan lagi kepada kami”, tukasnya.
Masih kata Irwansyah ” Juru Parkir kami dilengkapi surat tugas yang sah dari pemerintah dan kami memohon kepada aparat keamanan untuk dapat mengkondisikan suasana sehingga tidak terjadi tindakan premanisme dan sebagainya agar baik pedagang maupun pengunjung pasar dapat beraktivitas dengan rasa aman dan nyaman juga tidak merasa terganggu.
“Kejadian seperti ini sangat di sayangkan banyak dampak dan banyak orang yang dirugikan, apalagi adanya kejadian kemarin para pelanggan ini seperti takut untuk datang ke pasar , dampaknya bagi pedagang di sini perhasilan berkurang, harapan kedepannya untuk kejadian seperti tidak terjadi lagi”tutupnya.
Dihari yang sama awak media menemui Soraya selaku Kepala Pasar didampingi kepala bidang pengelolaan pasar Sukajadi untuk konfirmasi,namun Ia tidak mau menanggapi terlalu jauh seolah bingung dengan apa yang akan disampaikan dan menyampaikan kata No Komen. (IW)