DETIKNEWS86.COM | BLANGKEJEREN
Ketua DPP CIC Sulaiman Datu mengcouter berita online Senin (15/1/2024) kemarin tetang adanya terror terhadap pejabat eselon II dilingkungan Pemerintah Kabupaten Gayo Lues Selasa (16/1/2024)
Dikatakan semenjak Pj Bupati Gayo Lues, Alhudri, dilantik di Anjong Mon Mata, Banda Aceh, pada Jumat 24 Maret 2023 oleh Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Achmad Marzuki.
Oknum staf di lingkaran Alhudri, Pj Bupati Gayo Lues, diduga kuat menebar “terror” verbal kepada sejumlah pejabat eselon-II di jajaran Pemkab Gayo Lues, dengan membawa-bawa nama Intelijen, berinisial R.
Sulaiman Datu sebagai Ketua Dewan Pimpinan Pusat Corruption Investigation Committee (DPP CIC) di Jakarta mendengar dan membaca adanya terror itu sangat perihatin dan menganggap bahwa tidak benar ada terror meneror terhadap pejabat-pejabat dilingkungan Pemerintah Kabupaten Gayo lues.
Malah Ketua DPP meminta siapa oknum staf berinisial R tersebut dan pejabat mana yg diterornya ? Apakah oknum insial R tersebut ASN atau memang insial R orang biasa ? kata Sulaiman Datu yang juga putera asli Gayo Lues.
Ketua DPP CIC meminta kepada pejabat SKPK Gayo lues tidak perlu ambil pusing dan bekerjalah sesuai Tufoksi masing-masing, Alhudri yang sampai harini masih diberikan kepercayaan oleh pimpinan sebagai Penjabat (Pj) bertugas untuk menjalankan roda pemerintah Kabupaten Gayo Lues.
Dan sekaligus mensukseskan Pemilu dan Pilkada, beliau selalu terbuka dan memberikan motivasi buat kepala Dinas maupun pejabat lainnya untuk memberikan pelayanan yang terbaik demi dan untuk masyarakat Gayo Lues bangkit dari lebel daerah miskin.
Kemudian dapat menyetarakan diri dengan kabupaten lain di provinsi Aceh, memang Pj Bupati Alhudri pernah menganjurkan supaya kepala Dinas dan pejabat lainnya serta keluarga pejabat untuk mengurangi bermain medsos.
Dan posting-postingan dengan menunjukan kemewahan harta karena itu tidak baik, dan menyampaikan karena masyarakat Gayo lues.
Masih banyak yang katagori ekonomi miskin dan Alhudri selaku Penjabat Bupati pernah mengatakan bahwa ada pejabat negara setingkat Dirjend bernasib celaka karena kelakuan keluarga dan anak yang memposting harta kekayaannya kemedsos atau publik.
Dimana rekam jejak digital bisa saja dilihat oleh kalangan yang mempunyai alat untuk menarik data-data kita yang ada dalam HP.
Maka justru itu diluar jam kerja Penjabat Bupati Alhuri sering mengajak pejabat SKPK dan Anggota DPRK serta Forkopimda untuk duduk sambil minum kopi dan koordinasi namun tidak tertutup juga buat masyarakat dan kalangan Pers dan LSM serta para alim ulama Kabupaten Gayo Lues.
Jadi kalau ada mengatakan bahwa ada oknum yang gertak-gertak dan terror pejabat harap segera mungkin di sampaikan ke Penjabat Bupati, apa takut ? kata Sulaiman Datu.
Semua komunikasi antara Pj Bupati dan SKPK dilakukan secara formal dan berjenjang melalui Pj Sekda dan Kepala SKPK, namun selama ini ada pejabat eselon II yang dirotasi itu semua atas persetujuan dari Kemendagri dan Kemenpan/KASN untuk membangun team work yang solid bekerja.
Sulaiman Datu ketua DPP CIC dan Tim Pengurus DPD CIC Gayo lues tetap memantau dan konsisten memberikan kritikan dan masukan solusi kepada pemerintah Gayo lues.
Karena selama Alhudri menjabat Pj Bupati Gayo Lues selalu mengawal arah kebijakannya dan tentang rekrutmen Direktur PDAM dilakukan seleksi terbuka oleh team pansel yang diketuai oleh Pj Sekda H.Jata SE.MM.
“Dalam hal ini siapa saja boleh ikut selagi memenuhi persyaratan yang sesuai aturan ketentuan yang berlaku dan tidak benar Pj Bupati ikut campur tangan serta memaksa Direktur PDAM yang lama untuk mundur”, lanjut Sulaiman Datu
“Pj Bupati Alhudri memang tidak bisa bekerja sendiri dan selalu melibatkan team supaya bisa berkolaborasi untuk membangun Gayo Lues yang dijuluki negeri seribu bukit itu”, kata Sulaiman Datu Ketua DPP CIC
Sebenarnya Alhudri mempunyai garis keturunan asli Gayo Lues yaitu Datok Imem Bukit (Kampung Ulun Tanoh Kecamatan Kutapanjang) Datunya Pang Lapok Reje Balontara yang sudah lama berhijrah ke lut Takengon Aceh Tengah.
Dimana karena proses Administrasi pemerintahan yang hanya membedakan, kalau dituruti hampir semua pejabat ada hubungan persaudaraan sesama namun hanya tugas dan fungsi serta cara untuk membangun daerah Gayo Lues yang sedikit membedakannya.
Kemudian Sulaiman Datu mengatakan, “bila ada beberapa tokoh masyarakat Gayo Lues menyayangkan sikap Pj Bupati Alhudri selama memimpin Gayo Lues merasa sikapnya arogan ayo kita bermusyawarah, istilah bahasa gayo Salah betegah benar bepapah, lebas berulo taring berai.
“Apabila ada tokoh masyarakat berkeinginan mengganti Pj Bupati Alhudri silakan saja, satau saya kalau Alhudri mau diganti jangankan besok dari kemari beliau sudah siap diganti (maaf bukan sikap sombong) mungkin saja suasana Gayo Lues lebih tenang dan kondusif”, begitu tutup Sulaiman Datu.
[JH]