DetikNews86.com – Subulussalam |
Puluhan warga tiga Desa, di Kecamatan Rundeng , melakukan pemblokiran jalan Keluar masuknya mobil PT mitra perusahaan perkebunan dilakukan untuk mendesak perusahaan PT mitra untuk berhenti bekerja yang sudah diluar HGU tapal batas, Sabtu (1/4/2023)
”Kami menuntut janji sesuai aturan Yang ada bersama warga tiga 3 desa melakukan aksi dengan melakukan pemblokiran sampai ada respons dari PT Mitra itu sendiri,” kata Arifin Bancin, salah satu warga yang ikut serta melakukan pengalian jalan supaya mobil. Angkutan buah PT Tidak bisa lewat.
Menurutnya, “pihak PT mitra sepele kali yang sudah mengerjakan diluar jalur tapal batas yang sudah di tetapkan,dan yang mengerjakan tapal batas itu saya pada tahun 2012”, ujar Sulaiman Bancin
“Kami menutup akses ini supaya aspirasi kami didengar dan dilaksanakan manajemen perusahaan. Karena ini sudah jadi kesepakatan hari. Itu seharusnya perusahaan tidak perlu didesak begini seandainya punya iktikad baik,” tegas Sulaiman
Apa bila tidak akan ada tanggapan dari perusahaan kami akan tetap. Menutup jalan ini dengan menggali lobang karena apa kami berani memblokir ini yang dilalui jalan milik masyarakat bukan milik PT.Mitra.
Dalam Aksi pemblokiran itu turut di saksikan 3 kepala desa diantaranya kepala desa sepadan geruguh dan kuala kepeng.
“Dan kamipun minta keterangan kepala desa kuala kepeng sekarang, menyampaikan,saya udah capek menghadapi pihak PT ini mulai dari tahun 2008.saya mendukung apa yang dilakukan masyarakat itu,supaya pihak perusahaan tidak semena mena kepada masyarakat”, tutup Kades Kuala Kepeng
[RM]