Pati//detikNews86.com | Setelah melewati proses panjang dalam babak penyisihan, Tim Bahasa Arab MTsN 1 Pati akhirnya berhasil menjadi juara 2 nasional dalam ajang Gusi Bersi 2.0 (Guru dan Siswa Berprestasi) kategori Arabic MTs pada Selasa (16/5).
Tim ini terdiri dari guru Bahasa Arab, Lailatun Ni’mah dan muridnya, Abdurrahman Ahmad Al Fatah. Lomba yang digelar secara online ini diselenggarakan oleh Alef Education dan diikuti oleh 1.240 peserta dari seluruh Indonesia.
Sesaat setelah Alef Education merilis pengumuman akhir final lomba, Laila bersama siswanya terharu menyaksikan Leaderboard. Keduanya tak menyangka berhasil dinobatkan sebagai juara 2 nasional Gusi Bersi 2.0 Bahasa Arab setelah bersaing ketat dalam final melawan 5 tim hebat lainnya, yaitu MTs Miftahul Huda (Kab. Malang, Jawa Timur), MTs Tarbiyatut Tholabah (Kab. Lamongan, Jawa Timur), MTs Sirnamiskin (Bandung, Jawa Barat), MTs Raudlatul Ulum (Kab. Pati, Jawa Tengah), dan MTsN 3 Demak (Kab. Demak, Jawa Tengah). “Alhamdulillah, terima kasih Allah, selalu menyayangi dan memberi kita Rahmat Juara 2,” ucapnya penuh syukur.
Laila mengungkapkan bahwa lomba Gusi Bersi 2.0 persyaratannya sangat berat, tetapi hal ini menjadikannya sebagai tantangan yang harus ditaklukkan. “Prasyaratnya masyaAllah menurut saya berat, tapi justru menjadi tantangan bagi saya untuk membuktikan bahwa kami dan para siswa yakin bisa selama kemauan kami kuat,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Laila menceritakan proses panjang yang harus ia lalui bersama siswanya untuk bisa melaju di babak final. Pada bulan November 2022 lalu, ia bersama muridnya membuat akun Alef, kemudian di bulan Desember 2022, keduanya mulai mengikuti serangkaian prasyarat lomba Gusi Bersi 2.0 “Jadi sebelum melakukan pendaftaran,
syaratnya siswa harus menyelesaikan 30 kartu pelajaran di Platform Alef.
Alhamdulillah, siswa kami sangat antusias karena dari aplikasi tersebut siswa bisa belajar sambil bermain sesuai dengan karakteristik peserta didik. Sedangkan, persyaratan untuk gurunya juga harus mengikuti 3 topik webinar series,” tuturnya.
Setelah berhasil menyelesaikan tahap awal, Abdurahman Ahmad Al Fatah dinyatakan eligibel untuk maju babak penyisihan 1 dengan jumlah pesaing 1.144 peserta.
Kemudian, di babak penyisihan 2, Laila bersama Fatah melaju sebagai tim Gusi Bersi 2.0 melawan 159 tim dan berhasil maju babak semi final. Selanjutnya, di semi final, Laila dan Fatah berhasil menjadi 6 besar di antara 40 tim lainnya hingga berhak memperebutkan gelar juara di babak final.
Di akhir pernyataannya, Laila mengucapkan terima kasih kepada Kepala MTsN 1 Pati dan seluruh civitas akademika yang selalu membantu dan men-support timnya. “Terima kasih kepada Bapak Ali Musyafak selaku Kepala MTsN 1 Pati, Bapak Ibu guru, tenaga pendidikan, dan seluruh siswa yang selalu istiqomah mendoakan perjuangan kami,” tandasnya.
Senada dengan ungkapan syukur gurunya, Fatah pun tiada henti mengucap Hamdalah. “Alhamdulillah, saya sangat bersyukur dan senang setelah memperoleh juara 2 nasional. Jujur, saya tak pernah menyangka bisa mendapat juara 2 karena dalam kompetisi ini hambatannya banyak, saingannya banyak, materinya tidak hanya kebahasaaraban saja, tetapi terintegrasi dengan materi PAI, wawasan kebangsaan, dan materi seputar aplikasi Alef yang semuanya memakai bahasa Arab. Meskipun demikian, lomba ini sangat menarik karena teknisnya harus bekerja sama antara guru dan siswanya,” jelasnya.
Sementara itu, Ali Musyafak, Kepala MTsN 1 Pati mengapresiasi perjuangan dan kerja keras Tim Bahasa Arab yang berhasil menjadi juara2 nasional. “Luar biasa sampai di titik ini, itu sebuah perjuangan tenanan. Syukron,” pungkasnya.
Penulis : Yanti