Tim khusus anti Bandit TEKAB Polres Samosir Ringkus sindikat Curanmor

Share artikel ini

Samosir,//detikNews86.comPada hari Rabu 20 April 2022 tim khusus anti bandit polres samosir berhasil meringkus sembilan orang sindikat curanmor yang melakukan aksinya diwilayah kabupaten Samosir

Penangkapan tersebut langsung dipimpin oleh Kanit Pidum IPDA ABDUR RAHMAN SITOMPUL SH bersama katim TIM KHUSUS ANTI BANDIT (TEKAB) BRIGADIR CHANDRA BARIMBING SH, lokasi penangkapan kota pematang Siantar

Penangkapan tersebut berawal dari timbulnya keresahaan masyarakat kabupaten Samosir yang sering kehilangan kendaraan sepeda motor dari parkiran didepan rumah kediamannya

Sehingga Kanit Pidum IPDA ABDUR RAHMAN SITOMPUL SH melakukan penyelidikan bersama tim khusus anti bandit polres Samosir, penyelidikan tersebut berlangsung selama satu bulan
dan membuahkan hasil dimana tim khusus anti bandit berhasil mengetahui keberadaan sindikat curanmor tersebut berada di kota pematang Siantar

Kanit pidum bersama tim khusus anti bandit langsung segera turun ke kota pematang Siantar dan meringkus sembilan tersangka :

a.saputra umur 23thn alamat desa Limbong kecamatan Dolok merawan kabupaten Serdang Bedagai
agama muslim

b.rakes Ramdhan Silalahi umur 19thn alamat desa Limbong kecamatan Dolok merawan kabupaten Serdang Bedagai agama muslim

c.koko Handoko umur 27thn alamat kampung v Kandangan kecamatan pematang bandar kabupaten Simalungun

d.rahmadani pane umur 35thn alamat jalan nagur kota pematang Siantar agama muslim

e.abdul Mai umur 30thn alamat jalan nagur pematang Siantar agama muslim

F. Parulian Manurung umur 47thn alamat akibat kabupaten Tobasa agama Kristen protestan

G.ferianto Gultom umur 17thn alamat Ajibata kabupaten Tobasa agama Kristen protestan

h.juneidi Sirait umur 41thn alamat Ajibata kabupaten Tobasa agama Kristen protestan

i.watno simangunsong umur 62thn alamat sibisa kabupaten Tobasa agama muslim

Setelah meringkus ke sembilan tersangka Kanit Pidum bersama tim khusus anti bandit membawa tersangka ke Mako polres Samosir untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

(TBN/RED)