DETIKNEWS86.COM | SUBULUSSALAM
Telah dilaksanakan kegiatan monitoring oleh camat longkib Alharis, SP, MM beserta anggota Kapolsek dan staf Kecamatan Longkib terhadap perkembangan debit (volume air) di sungai Lae Souraya kecamatan Longkib Kota Subulussalam, Minggu (29/10/2023) pukul 9.30.wib
Ada beberapa hal yang perlu dilaporkan dari hasil Monitoring Debit air di sungai Lae Souraya wilayah longkib.
Akibat curah hujan beberapa hari ini yang cukup tinggi di wilayah Subulussalam dan sekitarnya menyebabkan debit air sungai Lae Souraya naik yang mengakibatkan di beberapa Desa yang berada langsung di bantaran sungai Lae Souraya terdampak banjir.
Adapun Desa dalam kecamatan Longkib yang terdampak banjir adalah
Desa Sepang ± 30 Cm
Desa Longkip ± 40 cm
Desa Panji ± 40 cm
Naiknya debit air di Sungai Lae Souraya secara umum sudah mulai berdampak terhadap kegiatan dan aktivitas masyarakat di Kecamatan Longkib.
Perkembangan Situasi secara umum terhadap dampak naiknya debit air (volume air) di sungai Lae Souraya, dimana akses jalan poros yang menghubungkan antar Desa dalam Kecamatan Longkib termonitor genangan air yang menghubungkan jalan poros penghubung antar Dusun di badan jalan tepatnya di Desa Panji antara dusun Ginasing menuju dusun bacang gatel dengan ketinggian air mencapai ± 50 cm.
Kegiatan masyarakat yang tinggal di bantaran sungai Lae Souraya sudah mulai berdampak terhadap aktivitas dikarenakan dampak dari luapan Sungai Lae Souraya.
Terbuka kemungkinan Naiknya Debit Air (volume air) apabila turunnya kembali curah hujan yang tinggi dan diiringi limpahan air dari hulu Kabupaten Aceh Tenggara.
Akses jalan menuju desa Sepang, Longkip dan Panji saat ini hanya bisa dilalui lewat transfortasi sungai.
Hasil monitoring muspika longkib Korban jiwa : Nihil
Materil : Ratusan Hektar tanaman pertanian komoditas jagung dan perkebunan milik masyarakat (kerugian masih dihitung).
“Akibatnya kegiatan masyarakat dalam mencari nafkah ini jadi lumpuh total”,
Tutur Camat Longkib Alharis, SP, M.M
[RM]
