TINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI KLIEN, BAPAS PATI BERIKAN PENGUATAN BIMBINGAN KEPRIBADIAN DAN KEMANDIRIAN

Share artikel ini

Pati Jateng.//detikNews86.comKepala  Balai Pemasyarakatan Pati, Muhamad Nurseha mengundang klien Balai Pemasyarakatan (Bapas) Pati untuk mengikuti bimbingan kepribadian dan kemandirian, Selasa 31 Mei 2022 .

Kegiatan yang dilaksanakan di Hall Room RM Sapto Renggo Pati tersebut tampak dihadiri Kepala Bapas Pati, Muhamad Nurseha, Kepala Urusan Tata Usaha, Raden Agus Nurdiantoro, Kepala Sub Seksi Bimbingan Klien Anak, Danang Ariyanto, Narasumber dari Rumah Sakit As-Suyuthiyyah Pati,abdillah Noor dan Kamar Dagang dan Industri (Ketua Kadin) Pati, Didik Supriyanto dengan didampingi Nur Khamim (Koordinator Kadin  Karesidenan Pati), Reza Adi Swasono(Wakil Ketua Kadin Pati),

Adapun lainnya yakni ‘ Pramono (Anggota Kadin). Kegiatan juga diikuti para Jabatan Fungsional Umum (JFU) dan Jabatan Fungsional Tertentu (JFT) serta 60 klien Bapas Pati yang diantaranya dari Kabupaten Pati, Rembang , Grobogan, Kudus, Blora dan Jepara.

Mengusung tema yang bertajuk “”Semangat, Percaya Diri dan Mandiri Berwirausaha di Tengah Masyarakat””, kegiatan diawali dengan laporan panitia oleh Kepala Urusan Tata Usaha, Raden Agus Nurdiantoro  yang kemudian dilanjutkan dengan pembukaan kegiatan langsung oleh Kepala Balai Pemasyarakatan Kelas II Pati, Muhamad Nurseha.

Dalam sambutannya Kepala Bapas Pati menyampaikan ,”ucapan terima kasih kepada narasumber dari Rumah Sakit As-Suyuthiyyah Pati, Abdillah Noor, Kamar Dagang dan Industri Pati, Didik Supriyanto, Nur Khamim, Reza Adi Swasono, Pramono yang berkenan memberikan bekal untuk klien Bapas Pati dan klien Bapas Pati baik yang berasal dari Kabupaten Pati, Rembang , Grobogan, Kudus, Blora dan Jepara yan telah hadir dalam kegiatan bimbingan kepribadian dan kemandirian.

“Semoga dengan kegiatan ini dapat memberikan berkah dan manfaat untuk semuanya, paling tidak pertemuan kali ini menjadikan ajang tali silaturrohmi yang barangkali dengan Pembimbing Kemasyarakatan yang jarang bertemu pada akhirnya dapat bertemu langsung dalam kegiatan kali ini,”jelasnya di awal sambutannya.

Ia menambahkan  bahwa para klien Bapas Pati akan mendapatkan program pembimbingan dari Pembimbing Kemasyarakatan. “Di bimbing itu bukan berarti kami selaku petugas Bapas Pati lebih pinter dari para klien, tetapi kami mempunyai kesempatan untuk mengarahkan ke tujuan tertentu dalam melakukan pembimbingan baik itu bimbingan kepribadian maupun bimbingan kemandirian. Pada kesempatan kali ini nanti teman-teman klien akan dipandu oleh para profesional dari psikolog sekaligus praktisi , dari Rumah Sakit As-Suyuthiyyah Pati, Abdillah Noor,” tutur Nurseha.

“Tujuan kegiatan kami ini agar teman-teman klien dapat lebih mandiri, mempunyai kepercayaan diri yang kuat, untuk mampu berwirausaha. Untuk itulah kami datangkan narasumber profesional dan praktisi dari Rumah Sakit As-Suyuthiyyah Pati dan Kamar Dagang dan Industri  (Kadin) Pati,” tambah Nurseha.

Lanjutnya dikatakan bahwa teman-teman klien dapat bertanya kepada narasumber langsung baik yang menyangkut kepercayaan diri , keberanian mengambil keputusan dapat ditanyakan ke psikolog.”Semoga Bapak Abdillah Noor dapat memberikan solusi atas pertanyaan teman-teman klien, kalaupun belum dapat memberikan kepuasan dalam jawabannya, paling tidak dapat mengetahui bagaimana dalam mensikapi suatu masalah,” jelasnya.

Akhir sambutannya, Kepala Bapas Pati, Muhamad Nurseha berpesan kepada klien Bapas Pati ketika kembali ke masyarakat harus dapat eksis mengetahui beban dan tanggungjawab masing-masing.” Kalau sebagai kepala rumah tangga atau ibu rumah tangga, harus mengetahui apa yang menjadi tanggungjawab masing-masing. Saya menganggap teman-teman klien bukanlah warga binaan lagi, tetapi sebagai masyarakat umum yang mempunyai potensi. Stigma yang buruk terhadap teman-teman klien Bapas Pati akan kita rubah agar menjadi hilang dan stigmanya berubah menjadi stigma yang baik di mata masyarakat. Kita mempunyai potensi dan kemampuan yang sama untuk berhasil, inilah harapan kami terhadap teman-teman klien pungkasnya. (Yanti)