DetikNews86.com-Subulussalam | Pilkades akan digelar pada 2 Oktober yang akan datang termasuk salah satu Desa Lae Saga Kecamatan Longkib yang di ikuti tiga calon yang ingin menduduki kursi orang nomor satu di Desa Lae Saga. Sabtu (24/9/2022)
Untuk mewujudkan pemilih yang bijak kepada masyarakat kandidat sepakat membuat surat pernyataan menolak money politik uang dengan menandatangi surat perjanjian yang disaksikan oleh aparat hukum Longkib.
Namun salah satu kandidat dengan nomor urut 1 satu, menolak tidak mau menandatangani surat kesepakatan itu dengan alasan saya sudah tertipu,
Jumat, 22/9/2022 kami menyambangi kandidat nomor urut satu dikediamannya Desa Lae Saga, mengatakan, “saya sudah pernah dibohongi tahun lalu dengan surat perjanjian dikatakan tidak main uang nyatanya mereka main uang juga”.
Dan disitu jadi pelajaran bagi saya, dan dan didalam surat itu juga dikatakan tidak ada pemaksaan, jadi saya tidak mau terulang lagi nyatanya saya dibohongi, terang SW, nomor urut 1 Desa Lae Saga.
Ditempat terpisah kami pun menjumpai salah satu tokoh masyarakat desa Lae saga.menyayangkan sikap SW yang tidak mau menjujung tinggi demokrasi yang bijak,
Sementara didalam surat perjanjian itu disaksikan dari An. Polsek Longkib An. Koramil longkib Ketua p2k dan juga ketua BPG Desa Lae Saga,dalam hal ini ada dugaan nomor urut satu desa lae saga mau main mani politik uang untuk meraih kemenangan.
Karena dari kasat mata kita melihat kandidat nomor 1 Lae Saga adalah orang berada di Desa Lae Saga. Sehingga dia mau main uang di saat pemilihan sehingga tidak mau menandatangi surat kesepakatan itu. [RM]