Tragedi Pengantin Baru, Akhiri Hidup gantung diri di Kamar Mandi

Share artikel ini

DetikNews86.com – Blangkejeren
Seorang pengantin baru di Gayo Lues akhiri hidup dengan cara gantung diri menggunakan tali di kamar mandi rumahnya.

Pengantin baru ini adalah seorang pria yang baru saja menikah enam bulan lalu.
Usai cekcok dengan istri, seorang Laki-laki berinisial KS (19), Petani, Warga Desa Ketukah, Kecamatan Blangjerango, Gayo Lues diduga bunuh diri dengan cara menggantung diri di rumahnya.

Kapolres Galus AKBP Efrianza melalui Kasat Reskrim Iptu M Abidinsyah, Jumat (28/4/2023) membenarkan kasus bunuh diri tersebut.

Pada hari dan jam tersebut menurut keterangan dari istri korban Nazua Azhara (16) bahwa korban sebelum menggantung diri telah ada terjadi cekcok/bertengkar dengan keluarga yaitu istrinya sendiri (Tentang diributkan belum di ketahui).

Setelah bertengkar sang istri keluar dari rumah mengadu ke bibik korban Murida 41 Tahun, yang tidak jauh dari rumah korban, tidak lama kemudian bibik korban menuju rumah korban untuk memanggil korban dan berupaya menyelesaikan masalah pertengkaran suami/Istri tersebut.

Selanjutnya bibik Korban memanggil namun tidak ada jawaban, selanjutnya bibik korban mengecek korban ke dalam rumah dan di dapati korban sudah dalam keadaan tergantung di dalam Kamar mandi rumahnya, selanjutnya bibik korban melaporkan kepada suaminya dan oleh suaminya langsung mendatangi dan langsung memutuskan tali yang terlilit dileher korban.

Keluarga korban melaporkan kejadian gantung diri tsb kepada Kepala Desa/Pengulu Ketukah Kecamatan Blangjerango dan warga sekitar dan oleh masyarakat dilakukan pengecekan denyut nadi korban dinyatakan sudah meninggal Dunia.

Menurut catatan pihak Polres Gayo Lues, Korban merupakan Pengantin baru yang menurut keterangan Keluarga, baru menikah 9 bulan.

Diduga akibat pernikahan yang masih belia korban dan istrinya sering terjadi keributan didalam rumah tangga.

“Kasus tersebut kini sudah ditangani oleh petugas dan sedang dilakukan visum,” ujar Kasat Reskrim.

Lanjutnya, “hasil visum belum keluar, apakah korban murni bunuh diri atau ada unsur maupun motif lainnya.”

[Malul]