Sampang,//detiknews86.com – Telah terjadi kebakaran Di jl. Syamsul Arifin Timur Samsat yang mengakibat satu toko terbakar akibat di lalap si jago merah dan membuat warga setempat menuai panik atas kejadian tersebut. Minggu , 03/07/2022.
Menggali Kronologi kejadian tersebut berawal dari Ridwan (35) Warga Desa gunung maddah yang menyewa toko, Ridwan berniat mau ngisi bensin eceran pertalite ke dalam botol plastik.
Saat Ridwan Mengisi bensin eceran pertalite bersama anak balitanya yang usia kurang lebih 2.5 tahun. Sedangan istrinya Holifah (28) lagi masak mie instan di dapur selang beberapa menit istrinya meninggalkan kompor dalam keadaan masih memasak, pergi ke kamar mandi mencuci piring akibat tersenggol si bocil balita botol pun tumpah hingga tumpahan tersebut menyebar luas sampai tersambar api kompor yang posisi masih menyala dan membakar semua isi bangunan ruko. Pukul 14.12 Wib.
” Saya Lagi di toko bersama anak , sambil ngisi bensin buat saya ecer, istri saya ada di dapur lagi masak mie ,, tak sengaja botol yang sudah saya isi tadi kena senggol sama anak saya , sehingga tumpahan bensin menyambar kemana-mana membuat lantai basah kuyup akibat tumpahan tersebut,,” Ucapan Ridwan.
” Istriku tidak ada ke kamar mandi lagi cuci piring , di jarak kurang lebih 5 meter dari percikan tumpahan bensin ke kompor, api pun langsung membesar melalap bagian dapur , dengan teriak kencang memanggil istri untuk segera keluar sebelum api menghabiskan semua saya pun langsung menggendong anak saya” Lanjut Ridwan.
Ada pula saksi pengendara motor yang melihat kejadian sebelum api membesar, namun kejadian tersebut sudah memakan bagian atap pemilik toko akibat angin membuat serpihan atap rumah juga ikut terbakar dan kesulitan untuk memadamkan api akibat angin.
Saat di klarifikasi Pemilik toko H. sinal (65) menjawab dirinya juga tidak tau kejadian ini, tiba- tiba saya dapat kabar dari anak bahwa terjadi kebakaran di toko.
” Saya tidak tau mas kejadian ini, katanya orangnya ngisi bensin terus anaknya menyenggol saat bapaknya ngisi bensin, kan kalau anak kecil itu biasanya jujur” Tandas Sinal pemilik toko.
Saat kejadian di TKP kebakaran , Warga menghubungi pemadam kebakaran ,Dan Petugas lainya pun dari TNI polri , Intel , Kapolsek , Tagana , Dan BPBD Kabupaten Sampang guna mengevakuasi Peristiwa kebakaran Tersebut melibatkan, 2 Unit Damkar dan 1 Unit Tangki Suplay Air kabupaten Sampang guna memadamkan namun kendala angin hingga api pun lambat di jinakkan oleh petugas.
Tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut , namun Dari kejadian tersebut pemilih toko membenarkan jika dirinya mengalami kerugian material kurang lebih Rp. 50.000.000 juta.
” Ya namanya juga cobaan kita gak tau mas,, yaa kalau masalah kerugian kurang lebih sekitar Rp. 50 .000.000 Juta. ” Tutur Sinal.
Petugas ,Kapolsek dan Intel kabupaten Sampang menemui korban dan pemilik toko guna dimintai keterangan terkait peristiwa kebakaran ini, dan akan melakukan penyelidikan lebih lanjut.
(Robby detik )