Upaya meningkatkan produksi beras,Dinas pertanian lakukan percepatan penanaman padi

Share artikel ini

Upaya Meningkatkan Produksi Beras Di Musim Kemarau,Dinas pertanian lakukan percepatan peningkatan penanaman padi

MURATARA,Detiknews86.com Upaya meningkatkan produksi padi di musim kemarau,Pemkab Muratara melalui Dinas Pertanian dan Perikanan (Dispertanikan) Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) terus mengoptimalkan manfaat bercocok tanam padi di wilayah Kabupaten Muratara.

Saat ini fokus penanaman padi di fokuskan diwilayah Kecamatan Rawas Ulu, Kabupaten Muratara.

“Untuk percepatan penanaman tahap pertama ini, kita fokuskan di lahan pertanian wilayah Kecamatan Rawas Ulu,”kata Kadispertanikan, Ade Meiri diruang kerjanya, Jumat (2/8/2024).

Percepatan penanaman padi tersebut dalam rangka upaya peningkatan produksi padi di Kabupaten Muratara.

“Upaya Percepatan peningkatan produksi ini mengundang berbagai stakeholder terkait baik dari pengambil kebijakan maupun pelaksana teknis,”jelasnya.

Dia menambahkan Kecamatan Rawas Ulu yang menjadi prioritas untuk pengoptimalan percepatan upaya peningkatan produksi padi tahun 2024, yang berada di wilayah Kabupaten Muratara.

“Harapannya dengan adanya upaya percepatan peningkatan ini dapat memetakan kondisi di lapangan dan menentukan langkah yang tepat dengan kolaborasi stakeholder terkait agar pelaksanaan produksi padi dapat terlaksana dengan baik dan target produksi padi tahun 2024, dapat tercapai,”harapnya

Dijelaskan Ade Meiri, saat ini luas lahan pertanian diwilayah Kabupaten Muratara 2.260 hektare. Sedangkan untuk memenuhi kebutuhan pangan penduduk Kabupaten Muratara kita memerlukan luas sawah lebih kurang 6000 hektar.

Bagaimana dengan sistem penanaman padi? Ade Meiri mengatakan untuk penanaman padi dilakukan dua kali dalam satu tahun,harus dilakukan guna meningkatkan Produksi dalam upaya peningkatan penanaman padi dalam satu tahun.

“Kami telah melakukan gerakan ini untuk percepatan tanam yang biasanya dilakukan pada Oktober 2024 ini, perlu akan dilakukan percepatan tanam pada bulan Juli sampai dengan September sehingga lahan sawah yang biasanya ditanam satu kali bisa kita tanam menjadi dua kali dalam satu tahun,” tuturnya.

“Kami berharap untuk menambah produksi padi, kami dari dinas pertanian dan perikanan akan mengupayakan dengan memberikan bantuan pompa air mengingat sudah saat sekarang memasuki musim kemarau. Diharapkan dengan bantuan pompa air ini maka ketersediaan air bisa diatur oleh petani dan semoga bermanfaat dan berhasil, Pungkasnya.(**)