Usai Dilantik jadi Pj Walikota, Dr Imran: Hindari Korupsi, Perbanyak Produk Dalam Negeri

Share artikel ini

DetikNews86, Lhokseumawe | Pj Walikota Lhokseumawe, Dr. Drs. Imran, M.Si., M.A, Jum’at (15/07/2022) pagi menyapa masyarakat Lhokseumawe melalui obrolan “Lintas Lhokseumawe Pagi” Pro-1 RRI Lhokseumawe 89.03 Mhz.

Dengan gaya khasnya yang Welcome, Energik, dan penuh wawasan Akademis, Imran mengisahkan banyak hal tentang kepemimpinannya untuk 2 tahun ke depan terutama tentang perannya menjadi Leader di segala lini urusan kepemerintahan.

“Yang paling membekas dalam ingatan saya adalah pesan yang disampaikan bapak Menteri Dalam Negeri yakni menjaga kehormatan pemerintahan dan Korps Kemendagri. Karena saya juga masih pejabat di Kemendagri walau sudah ditunjuk menjadi Pj Walikota Lhokseumawe”, ujar Imran saat mengawali perbincangan On Air di RRI Lhokseumawe sebagaimana dikutip Redaksi RRI.co.id.

Selanjutnya juga program-program strategis nasional yang ada di Lhokseumawe, harus disupport maksimal, harus tidak ada kendala dalam pelaksanaannya.

Kemudian menyangkut pemaksimalan pemakaian produk dalam negeri sebanyak 40 persen sebagaimana yang menjadi program secara Nasional. Serta Memelihara hubungan antar instansi.

“Saya juga sudah bertemu dan berdiskusi dengan Ketua DPRK dan jajaran pimpinannya usai pelantikan di Banda Aceh. Kami sudah ngobrol banyak hal tentang persoalan Lhokseumawe. Saya juga On Call dengan pak Kapolres, Dandim, Kajari, Ketua Pengadilan Negeri dan lain-lain. Kami juga sudah bertegur sapa melalui Hp walau belum semuanya bertatap muka”, terangnya.

Makanya langkah pertama saya itu sesuai arahan Mendagri adalah memperbanyak silaturrahmi di awal-awal kepemimpinan ini. Dan saat ini saya juga sedang mengejar pertemuan dengan Forkopimda provinsi Aceh.

Karena itu, saya juga meminta maaf pada kesempatan ini karena tidak semua pihak bisa saya layani usai pelantikan, termasuk dengan Insan Pers, tandasnya lagi.

“Kemudian yang terakhir, penekanan bapak Menteri kepada saya yaitu Jangan Korupsi. Jangan Korupsi, itu beliau ulang itu sampe dua kali kepada saya”, tegas Imran.

Karena itu dirinya juga memohon kepada semua pihak di Lhokseumawe agar sama-sama mewujudkan pencegahan Korupsi.

Sedangkan kepada Insan Pers, dia juga berharap agar sama-sama mengawasi. Karena Pers adalah satu-satunya lembaga yang paling Independen diluar Pemerintahan. (KPA)