USK Luluskan 28 Tenaga Ahli Amdal

Share artikel ini

DetikNews86.com-Banda Aceh | Universitas Syiah Kuala (USK) melalui Pusat Riset Lingkungan Hidup (PRLH) berhasil meluluskan 28 tenaga ahli Analisis Dampak Lingkungan Hidup (Amdal). Lulusan angkatan XXIV, telah mengikuti Diklat Dasar-dasar Amdal yang berlangsung sejak 4–7 Agustus 2022, di kampus setempat.

Ketua PRLH USK, Prof. Dr. Ir. Mariana mengatakan, kegiatan tersebut terselenggara berkat kerjasama dengan Ikatan Pengkaji Lingkungan Hidup Indonesia (INKALINDO) Pusat. Ia memandang, diklat tersebut sangat berguna, dalam rangka memberikan pengetahuan dasar penyusunan, sehingga mereka mampu memahami pengertian, proses dan manfaat Amdal.

“Kemudian mampu mengidentifikasi, prakiraan, evaluasi dan mitigasi dampak lingkungan (IPEM dalam Amdal),” kata Prof Mariana.

Lebih jauh, yang tak kalah pentingnya adalah menggembleng lulusan untuk memahami kebijakan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup terkait dengan Amdal. Mampu memahami proses penyusunan dan penilaian Amdal, serta penerbitan persetujuan lingkungan. Tidak hanya itu, namun juga mampu memahami pengawasan dan penegakan hukum, serta mengerti etika penyusun dan penilai, maupun mampu memahami sistem informasi Amdal.

Ketua panitia, Prof. Dr. Ir. Nasrul Rahman menerangkan, narasumber Diklat terdiri dari tim dewan pakar dari Pusdiklat SDM KLHK Jakarta, INKALINDO PUSAT, KLHK Provinsi, dan PRLH USK. Hal ini sesuai dengan tekad dan tugas PRLH USK mewujudkan pembangunan berwawasan lingkungan, dalam rangka pelayanan kepada pemangku kepentingan dan aktivitas pengabdian kepada masyarakat.

“Dari 28 orang tenaga ahli amdal baru di Provinsi Aceh ini, terdiri dari berbagai profesi, yaitu dosen 35,7 persen, mahasiswa pascasarjana 17,8 persen, wiraswasta 25 persen dan dari Dinas Lingkungan Hidup 21,4 persen,” jelas Prof Nasrul.[KPA]