DetikNews86, Aceh Singkil | Video sepasang Wisatawan dari Mancanegara dengan mengenakan Pakaian dalam beredar sambil menusuri bibir salah lokasi pantai di Kabupaten Aceh Singkil, Aceh. Forum Komunikasi Pimpinan Dayah dan Balai Pengajian (FKP -BP), Ust. Hambali Sinaga, meminta Pemkab harus tegas mengambil tindakan.
Sebab, selain menurut Hambali peristiwa ini tidak selayaknya terjadi lokasi kejadian karena masih disekitar pemukiman penduduk dan di wilayah sejumlah perkantoran Pemerintahan.
Juga ia menilai, hal tersebut merupakan pelecehan terhadap penerapan syariat Islam di bumi Syekh Abdurrauf As-Singkily.
” Kita meminta Semua stakeholder harus bergerak, karena Bumi Singkil sudah dijadikan seperti wilayah Bali 2. Terutama, bagi pemandu pariwisata.” Sebut Hambali
Karena menurut Hambali, harusnya pemandu Wisatawan ini seharusnya menyampaikan daerah ini ada kekhususan dan keistimewaan di Aceh. Terkhusus tentang syariat Islam itu sendiri.
Sementara itu ditempat terpisah, menanggapi adanya sepasaang wisatawan asing yang mengenakan pakaian terbuka terlihat berjalan santai di salah satu tempat wisata umum (wisatawan wanita), yakni di lokasi Pantai Belibis, Sarok, Singkil, Aceh Singkil.
Kepala Satpol -PP Aceh Singkil, Ahmad Yani, sempat mengaku langsung meninjau lokasi untuk memastikan sepasaang warga asing tersebut yang sempat menghebohkan publik di Kabupaten Aceh Singkil, Aceh.
” Kalaupun peristiwa ini benar terjadi di Aceh Singkil, berarti kita kecolongan.” Sebut Ahmad Yani
Padahal, selama ini tegasnya, tim Satpol- PP dan WH Aceh Singkil selalu rutin melakukan pengawasan. Bahkan untuk mengantisipasi peristiwa tidak terulang kembali, pihaknya akan melakukan pengawasan lebih ketat lagi. (KPA)
