Pesisir Barat.//detikNews86.com – Sesuai tugas dan fungsinya, profesi jurnalis atau wartawan dalam menjalankan tugasnya mengacu pada undang-undang No 40 tahun 1999. Dimana keberadaan jurnalis diakui dan dilindungi oleh payung hukum dalam menjalankan tugasnya.
Namun sayangnya, masih saja ada oknum-oknum yang kerap menyepelekan bahkan masih terkesan “alergi” dengan keberadaan dan profesi wartawan.
Sikap kurang bersahabat diduga ditunjukan oleh oknum guru dan Kepsek SMPN 4 Krui. Kedatangan yang tadinya dimaksudkan untuk bertemu dengan Kepala Sekolah guna wawancara tentang kegiatan sekolah mulai dari penggunaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) sampai dengan jumlah murid, akan tetapi tidak membuahkan hasil.
Hal ini dialami oleh,” Kabiro media detikNews86.com pada Selasa (15/11/2022) sekira pukul 11:00 WIB, Saat menyambangi SMPN 4 Krui, yang beralamat di Jl. Lintas Barat Pemangku Bandar Jaya, Pekon Penyandingan Kecamatan Bangkunat, guna untuk menemui Kepala Sekolah dimaksud.
Saat tiba di Sekolah SMPN 4 Krui, hanya bertemu dengan beberapa guru. “Kepala sekolah tadi ada, tetapi saat ini tidak ada di tempat dan beliau keluar tidak, sepertinya ada kegiatan diluar,”Jelas guru di sekolah tersebut.
Seolah tidak mengindahkan kehadiran awak media, para guru sibuk dengan kepentingan mereka ada yang bicara sambil jalan dan keluar ruangan seolah suasana mereka dibuat sibuk sekali dengan urusan mereka, seakan-akan tidak ada waktu untuk menemui dan berbincang dengan awak media.
Ketika awak media detikNews86.com menanyakan nomor HP Kepsek yang bisa dihubungi, Tetapi semua Dewan Guru yang ada dalam ruangan tersebut tidak memberikan dengan awak media, bahkan seolah-olah tidak ada yang menyimpan nomor HP seorang Kepala Sekolah. sikap itu diduga sudah mendapat instruksi dari Kepsek bahwa nomor HP tidak boleh diberikan, apa lagi dengan awak media.
“Kepsek kalau lagi diluar tidak bisa dihubungi bang,
ujar guru tersebut.
kadang HP nya tidak aktif juga, tuturnya dengan nada kurang bersahabat dan tidak memberikan nomor yang diminta”.
Dengan demikian niatan untuk mengumpulkan informasi terkait aktivitas dan program yang dijalankan oleh Kepsek tidak membuahkan hasil, oknum Kepsek tersebut sangat alergi dengan para pekerja Kuli Tinta (Wartawan), diduga ada hal rahasia yang takut untuk dipublikasi.
Sampai berita ini diterbitkan, Kepsek SMPN 4 Krui belum berhasil di hubungi.
(Ss)