DETIKNEWS86.COM |ACEH SINGKIL
Awas menanti korban Jalan Desa budaya Tanjung Mas Kecamatan Simpang kanan Kabupaten Singkil tak kunjung diperbaiki jalan ini sudah sejak lama rusak parah sehingga para pengendara diharapkan berhati-hati Dalam melintasi jalan desa Tanjung Mas menuju desa cibubukan dan menuju Desa Lipat Kajang bawah.
Berdasarkan hasil investigasi media ini, terlihat di jalan tersebut berlobang dan seperti bentuk parit diperkirakan tinggi lobang mencapai 30 cm sehingga para pengendara baik roda dua dan roda empat sulit melaluinya.
Desa Tanjung Mas, merupakan salah satu Desa budaya yang mendapat anugerah dari pemerintahan pusat namun mirisnya jalan yang yang telah rusak parah sepanjang di desa itu luput dari perhatian dari pemerintah terdahulu dan yang sekarang di Kabupaten Aceh Singkil.
“Kami sangat kecewa terhadap pemerintah Kabupaten Aceh singkil, sekarang dan terdahulu, pasalnya Desa ini merupakan satu-satu nya mengukir sejarah di kabupaten Aceh Singkil, yang telah mendapatkan anugerah dari pemerintah pusat penghargaan Desa budaya, “kata warga Desa Tanjung Mas yang tak mau di sebutkan nama nya, Sabtu (21/9/2024).
Tapi apa yang terjadi karya yang dilahirkan oleh desa budaya Tanjung Mas bak hilang ditelan bumi,inovasi desa budaya ini tak dihargai hari kita lihat Jalan Desa Tanjung Mas rusak parah dan khawatirkan akan menelan korban luput dari perhatian pemerintah.
“Pada November 2021 yang lalu Desa Tanjung Mas, menggelar perayaan Desa budaya kala itu Bupati Aceh Singkil Dulmusrid (bengkek) hadir dalam acara tersebut dan langsung melihat kondisi jalan yang sangat rusak parah, yang kami sayangkan hingga saat ini perhatian Pemerintah Kabupaten Singkil belum juga terlihat, “tutup warga itu kesal.
Sebelumnya juga Kepala Desa Tanjung Mas Sabirin, memberikan pernyataan saat kunjungannya PJ Gubernur Aceh Bustami Hamzah berziarah ke makam Syekh Ali alfansuri,yang merupakan orang tua dari Syekh Abdurrauf As-Singkilli.
“Kami sangat mengharap banyak tentang pembangunan di Desa Tanjung Mas,baik infrastruktur dan bangunan untuk jalan menuju makam orang tua Syekh Abdurrauf As Singkilli,”kata Keuchik Tanjung Mas Sabirin, Sabtu (27/4/2024) yang lalu. [RM]