P.siantar,||detiknews86.Com – Dalam rangka untuk menghadapi lonjakan kasus Covid-19. Dan evaluasi pembelajaran tatap muka terbatas serta Surveilans Kasus Konfirmasi Covid-19 melalui ‘Active Case Finding’ di Institusi Pendidikan Sumatera Utara, Senin, (7/2/’22) di Command Center Kota Pematangsiantar.
Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi dalam arahannya menyam paikan 10 Cara Pengendalian Penyebaran Virus Covid 19 Varian Omicron :-Pembelajaran Tatap Muka dilaksanakan secara hybrid (50% daring dan 50% luring) mulai 7 Februari 2022 hingga pemberitahuan lebih lanjut.
Juga melakukan Surveilans epidemiologi/penemuan kasus aktif Covid-19 di satuan pendidikan.
-Penghentian sementara PTM terbatas, Jika Positivity Rate Lebih Besar Sama Dengan 5%.
-Melaksanakan SWAB RT-PCR acak pada pendatang dari Jakarta, Jawa dan Bali di Bandara, Pelabuhan, dan Terminal Bus.
-Melaksanakan percepatan vaksinasi booster Covid-19 pada lansia dan komorbid. -Melaksanakan Protokol kesehatan yang ketat di Rumah atau tempat Ibadah. -Jam operasional pusat berbelanjaan/mall dibatasi sampai dengan pukul 20.00 WIB.
-Jam operasional pada rumah makan/restaurant, kafe dibatasi sampai pukul 21.00 WIB.
-Memastikan isolasi terpusat di Kab/Kota tetap diaktifkan bagi pasien terkonfirmasi COVID-19
-Memberikan pelayanan telemedisin kepada pasien terkonfirmasi COVID-19 khususnya di Kota Medan.
Pemaparan, Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Sumatera Utara, oleh dr.Restuti Hidayani Saragih, Sp.PD, K-PTI, FINASIM, M.H.(Kes).
Update COVID-19 di Provinsi Sumatera Utara Jumlah Konfirmasi Positif 107.638 Bertambah 245 kasus menjadi Kasus Aktif = 1.427. Sembuh = 103.310 Bertambah 15 kasus (95.98%). Meninggal 2901 Bertambah 1 kasus (2.7%). Spesimen 2.690.413 Bertambah = 12.438 spesimen. Positivity Rate 1.56 persen (Sumber: vaksin dashboard).
Pada acara ini, ada juga tanya jawab, Beberapa Pemerintah Daerah.
Wali Kota Pematangsiantar, Hefriansyah melalui Plt. Dirut RSUD Dr. Djasamen Saragih, dr. Maya Damanik, melaporkan bahwa untuk Pematangsiantar tadi masuk di 5 besar, kesiapan Rumah Sakit Umum dr.Djasamen Saragih sebagai rumah sakit rujukan sudah kami antisipasi dari tahun lalu, seperti dengan adanya perbaikan di ruang isolasi dan ada juga untuk IGD khusus Covid itu sudah akan difungsikan pada saat ini serta untuk kesiapan oksigen kami akan hitung kembali dan obat-obatan kami akan melaporkan kepada Dinas Kesehatan juga pemeriksaan untuk FCR dan Sweb Antigen di rumah sakit itu sampai saat ini masih cukup.
Hadir pada kegiatan Zoom Meeting,
Wali Kota Pematangsiantar, Kadis Kesehatan, dr. Ronald Saragih, Plt. Dirut RSUD dr. Djasamen Saragih, dr. Maya Damanik. Plt. Kadis Pendidikan Plt. Rosmayana, Plt.Kalak Sekretaris BPBD selaku Satgas Covid 19 Kota Pematangsiantar, Sopyan Purba,
Plt. Kadis Kominfo.( SS).
( S.Sitorus.)