SIANTAR.//DetikNews86.Com – Dinas PUPR Kota Siantar tengah mencoba pemanfaatan aspal karet, sebagai aspal pilihan untuk jalan raya.
Percobaan itu bersumber dari hibah bantuan perusahaan aspal di Kota Medan, PT Asia Karet.
Plt Kadis PUPR Siantar, Dedy Tunasto Setiawan menyampaikan, uji coba pengaspalan aspal karet ini masih sebatas di Jalan PDT J Wismar Saragih, Kelurahan Pondok Sayur, Kecamatan Siantar Martoba.
“Aspal karet dimulai di Jalan PDT Wismar Saragih. Kita mau tes aspal karet itu untuk di cekungan apakah tahan atau tidak? Karena selama ini, aspal biasa begitu ditempel di cekungan terkikis dia,” ujar Dedy Tunasto, Jumat (18/3/2022).
Dedy menyampaikan, pihaknya mendapat bantuan dari PT Asia Karet sebanyak tiga drum.
Pengaspalan mulai dilakukan sejak Kamis yang lalu pada Tanggal (17/3/2022), di mana hasil dari pemanfaatan aspal ini akan disampaikan kembali ke perusahaan pemberi hibah.
“Kita kebetulan dapat tiga drum dari PT Asia Karet di Medan. Itu bantuan, dan di Sumut kita pertama nya yang mencoba aspal karet. Nanti kita sampaikan laporan ke mereka untuk bagaimana nanti (evaluasi) selanjutnya,” katanya.
“Kelebihannya (aspal karet) ini tahan lama, dan kuat. Kita lihat apakah ujicoba ini menarik untuk dianggarkan dalam kegiatan tahun ini,” kata pria yang juga merangkap jabatan sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Saat ini, Dedy mendapat tantangan dalam program 100 hari kerja Plt Wali Kota Siantar Susanti Dewayani, yang mana seluruh OPD diminta menunjukkan keseriusannya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Ia yang ditugasi memimpin Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang kemudian melakukan penambalan jalan-jalan berlubang.
“Jadi Jalan Adam Malik, Jalan Kartini, Jalan Rakutta Sembiring, Jalan Pendeta Wismar, dan Jalan Surabaya kita tambal. Ini program 100 hari ibu wali kota. Jadi kita di OPD, mulai menambal lobang lobang yang membahayakan,” katanya.
Diakui Dedy, Walupun jumlah jalan rusak cukup banyak, tidak semua jalan mampu ditambal Dinas PUPR Kota Siantar mengingat status jalan tersebut adalah milik Provinsi Sumatera Utara
“Tidak semua yang bisa kita pegang. Contoh Jalan Ade Irma Surayani Nasution, yang merupkan jalan Provinsi. Kita sudah koordinasi dengan Pemprov Sumut untuk perbaikan, dan kita harap sebelum Lebaran sudah dikerjakan mereka,” tutup Dedy. (ibs)