Warga Desa Banjar Talelah Kecamatan Camplong, Laporkan Oknum Polisi Polres Sampang Akibat Penganiayaan Saat Ia Bekerja

oleh
oleh
Share artikel ini

Sampang, || detiknews86.com – Diduga Telah terjadi kekerasan terhadap buruh harian ( Kuli Bangunan ) dimana kuli bangunan Tersebut bekerja di suatu bangunan besar di jl. Jamaludin kelurahan gunung sekar kabupaten Sampang.

 

Rosidi (35) warga desa Banjar talelah kecamatan camplong kabupaten Sampang harus mengalami luka lebam akibat perbuatan  oknum polisi tersebut,  terjadinya hal anarkis tersebut berawal saat korban bekerja sebagai kuli bangunan di sebuah gudang besar  selatannya taman bunga, tanpa ada sebab kedua oknum tersebut nerobos masuk kedalam dan marah-marah.

Awal mula terjadinya hal itu gegara korban hanya menyapa seorang wanita yang lewat gang  sebelah selatan bangunan besar warna putih, menurut kabar yang di himpun jika pemilik  gedung besar tersebut adalah  orang nomer 2 di kabupaten Sampang  dan dijelaskan juga oleh kepala tukang sekaligus saksi  jika tidak ada kontak fisik hanya sebatas menyapa pada Rabu kemaren tanggal 31/05/2023.

” Kejadian itu Rabu saat itu pas saya tidak masuk , jadi saya suruh bawa saja istrinya kesini  biar tau siapa yang menyapa saat itu , ternyata Rosidi itu ,  itu pun  hanya nyapa saja tidak lebih ,”  papar walil selaku kepala tukang.

Lanjut Walil (45)  menjelaskan kepada beberapa media ,tak lama kemudian istrinya datang dan menunjuk Rosidi, mendengar pengakuan istrinya, oknum Polisi tersebut mau memukul korban, namun di lerai, hingga akhirnya korban dibawa ke salah satu ruangan di Polres Sampang, hingga di ruangan tersebut terjadi penganiayaan yang mengakibatkan muka dan dada Rosidi lebam. Tutupnya. Sabtu 03/06/2023.

Bukan  itu saja yang dijelaskan beberapa teman ia pun melihat jika ada kedua orang yang tidak di kenal masuk serta terjadi keributan di tempat ia bekerja,  mengeluarkan senjata apinya serta melepaskan tembakan sebanyak satu kali tembakan.

” Tiba-tiba ada dua orang masuk kedalam , ia marah-marah dan sempat berantem tapi sama teman-teman di lerai,  parahnya lagi dia juga sampe melepaskan tembakan ke atas  sebanyak satu kali,” ujar walil.

Usai melepaskan tembakan kedua oknum polisi  Tersebut membawa Rosidi ke polres Sampang.

 

Kini rosidi (35) mendatangi SPKT Markas Kepolisian Resort (Mapolres) Sampang, Madura, Jawa Timur, melaporkan  lantaran dirinya menjadi korban penganiayaan Seorang Oknum Polisi Polres Sampang berinisial (EP) Berpangkat Bripka. Sabtu , 03/06/2023.

 

Sementara Humas Polres Sampang IPDA Sujianto, SH saat kami konfirmasi terkait pelaporan penganiayaan tersebut menanyakan, jika  korban masih diperiksa dan akan di lakukan visum baru buat laporan.

 

Tak ada kejelasan sehingga berita ini di naikkan dan Kami masih belum bisa minta keterangan langsung terhadap korban, di karenakan saat ini korban masih diperiksa oleh pihak Reskrim Unit II.

 

Dan beberapa saksi atau rekan korban kini masih ada di ruangan unit II Kapolres Sampang. 

Bersambung..! 

Robby